Penumpang Kapal yang Turun di Pelabuhan Kendal Waspadai Hipnotis dan Gendam

GELOMBANG arus mudik dari Kalimantan Tengah yang tiba di Pelabuhan Kendal menggunakan KMP Kalibodri, Kamis (28/4/2022) siang meningkat. Jika dibandingkan dengan kedatangan arus mudik pertama pada Minggu (24/4/2022) kemarin, terjadi peningkatan hampir dua kali lipat.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kendal, Giri Kusuma mengatakan, KMP Kalibodri membawa 715 penumpang berbagai tujuan di Jawa Tengah. Diperkirakan puncak arus mudik melalui Pelabuhan Kendal terjadi hari ini.

Baca juga: Truk Resmi Dilarang Menyeberang dari Bakauheni ke Merak

"Jika dibandingkan dengan minggu lalu yang hanya membawa 400-an penumpang, hari ini diprediksi menjadi puncak mudik di pelabuhan Kendal," ujar Giri di Kendal.

Giri menambahkan, masih ada satu kali kedatangan pada 1 Mei 2022. Namun, kemungkinan jumlah penumpang lebih sedikit. "Karena sudah mendekati Lebaran sehingga penumpang berkurang," terangnya.

Ia menjelaskan, banyaknya pemudik yang turun di Pelabuhan Kendal membuat petugas berulang kali mengingatkan dan mengimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap orang yang tidak dikenal.
 
"Jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal apalagi sampai menawarkan sesuatu. Kita sudah menyiapkan armada yang akan mengantar ke tujuan atau ke terminal terdekat," jelasnya.

Baca juga: Hari ini Pemberangkatan Terakhir Pemudik dari Pelabuhan Tanjung Silopo

Salah satu penumpang asal Demak, Dhanu, mengaku terpaksa memilih kapal laut karena tidak ada transportasi lain yang dekat dengan tempat bekerja.
 
"Adanya hanya KMP Kalibodri karena lebih murah dan kehabisan tiket kapal lainnya," katanya. (Mhd/A-3)