Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DALAM rangka menyambut dan memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1443 H,
Jenderal Kopi Nusantara-Buwas-, menghadirkan hampers lebaran untuk para
pengunjung kafe yang terletak di Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Jawa Barat, itu.
"Untuk lebaran kali ini kami hanya membuat 50 boks hampers atau special edition dengan harga Rp700 ribu per boksnya. Jadi bagi pelanggan setia sudah bisa memesannya sekarang dan jangan sampai
kehabisan," kata pemilik Jenderal Kopi Nusantara-Buwas, FX Edbert Luhur, di Bandung, kemarin.
Menurut Edbert, menghadirkan hampers bagi pelanggan sudah dimulai sejak
dua tahun lalu dan ini menjadi tradisi bagi Jenderal Kopi Nusantara
-Buwas- dan tentu akan terus dipertahankan.
Untuk tahun ini hampersnya ada tambahan kue-kue lebaran, seperti nastar, kastengel, putri salju, tumbler special edition dan kopi spesial khas dari Wilayah Jabar. Hampers tahun lalu isinya hanya merchandise seperti tumbler dan kopi.
"Hampers yang dikemas dengan box eksklusif ini memang dihadirkan spesial untuk gift dan diproduksi dengan jumlah terbatas dan menjadi persembahan kami di hari yang juga spesial yakni Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.
Edbert menambahkan selama bulan puasa ini, Jenderal Kopi Nusantara-Buwas, juga menggulirkan menu paket iftar yang harganya terjangkau bagi para pencinta kuliner. Ada empat pilihan paket menu iftar, yakni paket A, B, C dan D.
"Kami pertama kalinya membuat menu iftar yang harganya terjangkau
sekelas kafe dan pengunjung bisa makan dengan kualitas Jenderal Kopi
Nusantara. Per orangnya Rp100 ribu dan sudah bisa menikmati semua menu
ditambah mendapatkan free takjil yang setiap harinya berbeda-beda,"
jelasnya.
Menu paket A dan B, kata Edbert disajikan untuk empat orang dengan
banderol harga Rp400 ribuan dan paket C juga D untuk delapan orang
dengan harga Rp800 ribuan.
Untuk paket A, pengunjung bisa menikmati menu, di antaranya kurma, takjil, nasi putih, fried noodle saikoro, sauted kailan with garlic, ikan dori asam manis, dan hot tea. Sementara untuk paket B, terdiri dari kurma takjil, nasi putih, bala-bala, soto Bandung, ikan dori acar kuning, sambal buwas dan hot tea.
"Menunya sengaja kami siapkan dengan mengusung sajian Nusantara.
Sebab, mayoritas orang kalau ke kafe, buka puasanya mengikuti kafenya,
semisal western atau lainnya. Kami cenderung ke menu Nusantara
karena orang-orang kan lidahnya lebih suka ke nasi dan makanan yang
berkonsep seakan makanan rumahan tapi yang berbeda dengan kualitas
dapur di sini," tambahnya.
Bagi pengunjung yang berminat untuk berbuka puasa di Jenderal Kopi
Nusanyata -Buwas- ini, kata Edbert, bisa melakukan reservasi terlebih
dahulu. Sebab, pihaknya mengutamakan yang telah melakukan reservasi dan
memesan menu.
"Saat berbuka momennya kan dalam waktu bersamaan, karena itu perlu ada
persiapan di kitchen kami. Kemarin akhir pekan saja total reservasi
mencapai 200 orang. Jadi, kitchen kami harus menyiapkan makanan sebanyak itu di jam yang sama, agar konsumen tidak kecewa karena telat berbuka," terangnya lagi.
Edbert menyebut, biasanya konsumen ada yang melakukan reservasi pada H-1 atau pada hari H, atau ada juga yang beberapa jam sebelum berbuka.
Dia mengaku pengunjung selama Ramadan tahun ini sangatlah tinggi.
"Awalnya kami sempat berfikir sepertinya puasa kali ini pengunjung akan
turun, tetapi, ternyata prediksi kami meleset. Mungkin karena kondisi
pandemi yang sudah melandai dan jam operasional dibolehkan sampai pukul
22.00 WIB yang membuat pengunjung tidak takut untuk keluar dan yang
jelas kami tentu menjalankan protokol kesehatan dengan ketat." (N-2)
Cocok untuk warga Bandung dan pelancong yang hobi nongkrong sore, meeting santai, atau sekadar ngopi sambil ngemil.
Passion Fuchsia Café mengusung konsep gaya hidup yang memadukan kuliner khas bintang Michelin dengan nilai-nilai emosional dan estetika perhiasan.
Terinspirasi dari karakter Dudu, yang jahil namun berhati baik, BRUU adalah tempat di mana keceriaan, kenyamanan, dan visual yang memanjakan.
Caffè Vergnano menghadirkan pengalaman kopi yang diwariskan selama lebih dari 140 tahun, mengusung tradisi dan kualitas khas Italia.
Sejenak berjalan kaki dari Taman Ayodia di kawasan Jalan Barito, Jakarta Selatan yang sejuk nan hijau kita akan berjumpa dengan Sunyi Coffee.
Pada kesempatan itu diperkenal biji kopi Caffe Vergnano variasi 1882 Original Blend, Espresso Crema, Espresso Whole Beans, dan Capsule Cremoso.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved