Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Padang Panjang Luncurkan Dapur Sehat untuk Atasi Stunting

Yose Hendra
19/4/2022 17:53
Padang Panjang Luncurkan Dapur Sehat untuk Atasi Stunting
Ilustrasi salah satu upaya cegah stunting dengan menggalakan program gerakan makan ikan(ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)

DINAS Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA) Kota Padang Panjang meluncurkan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).

"Ini penting dan perlu perhatian, bagaimana stunting ini bisa turun melalui program Dashat dan pemberdayaan masyarakat serta pendidikan kepada keluarga yang di ambang stunting," kata Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran.

Fadly juga meminta dinas terkait bisa terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat agar anak-anaknya bisa terhindar dari stunting. Salah satunya dengan pemberian gizi yang cukup kepada anak.

Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar Fatmawati menyampaikan, dengan adanya Dashat ini diharapkan sinergitas, kolaborasi, dan komitmen bersama yang sudah dilahirkan tidak putus dan tetap berkelanjutan. Sehingga upaya dan ikhtiar yang baik ini bisa dirasakan manfaatnya.

"Dengan kekuatan bersama, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, sampai tingkat wilayah terkecil ikut bersama-sama berupaya percepatan penurunan stunting. Ini supaya angka 14% di tahun 2024 bisa kita capai. Bahkan kita berharap bisa mengentaskan stunting ini di bawah 10% untuk Kota Padang Panjang," ucapnya.

Baca juga:  Kota Padang Panjang Kejar Penurunan Angka Stunting

Kepala DSPPKBPPPA Kota Padang Panjang Osman Bin Nur menjelaskan Dashat ini terletak pada Kampung Keluarga Berkualitas (KB) dan menjadi pusat gizi serta pelayanan pada anak stunting. BKKBN dan ahli gizi telah menyusun menu sehat dengan konsep produk lokal guna pemenuhan gizi seimbang.

Lebih lanjut, ia mengatakan, kegiatan Dashat mencakup edukasi perbaikan gizi dan konsumsi pangan ibu hamil, ibu menyusui, serta balita.

"Dalam hal ini masyarakat akan diberi sosialisasi terkait pangan lokal yang terjangkau, bercita rasa dan bergizi dipadukan dengan kegiatan kemitraan lainnya," ungkap Osman.

Dalam kegiatan ini juga dilanjutkan dengan pemberian alat teknologi tepat guna (TTG) kepada kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor (UPPKA) untuk mendukung Dashat dari kepala Perwakilan BKKBN Sumbar.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya