Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Bendungan Riam Kiwa di Kalsel Segera Dibangun

Denny Susanto
19/4/2022 10:21
Bendungan Riam Kiwa di Kalsel Segera Dibangun
Ilustrasi bendungan(ANTARA FOTO/Arnas Padda)

PEMERINTAH pusat akan segera merealisasikan pembangunan bendungan Riam Kiwa, Kabupaten Banjar, sebagai salah satu upaya mereduksi ancaman bencana banjir di Provinsi Kalimantan Selatan. Namun proyek senilai Rp1,7 triliun tersebut masih terganjal pembebasan lahan dan alih fungsi kawasan hutan.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaifullah Tamliha mengatakan sejumlah rencana pembangunan infrastruktur di Kalsel sudah diakomodir pemerintah pusat. Salah satunya pembangunan bendungan Riam Kiwa.

"Pembangunan bendungan Riam Kiwa akan dimulai pada akhir tahun ini. Keberadaan bendungan ini sangat penting untuk mereduksi banjir di Kabupaten Banjar dan Kalsel," ucap Syaifullah.

Dalam kunjungan kerja di Kalsel, sejak Senin (18/4), Komisi V DPR RI telah menerima aspirasi sejumlah usulan pembangunan infrastruktur di Kalsel. Syaifullah berharap usulan proyek-proyek strategis di Kalsel ini dapat terakomodir sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Terkait pembangunan bendungan Riam Kiwa ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya beberapa waktu lalu mengungkapkan rencana pembangunan Bendungan Riam Kiwa di Kabupaten Banjar yang masih terkendala alih fungsi lahan. Menteri LHK telah menginstruksikan Dirjen Planologi Kehutanan Dan Tata Lingkungan untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

Baca juga: Stafsus Wapres Berharap Pembangunan Bendungan Bolango Ulu Dipercepat

Bendungan Riam Kiwa didesain seluas 771,51 hektare, berada di dua desa yakni Desa Angkipih dan Desa Paramasan Bawah, Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar. Dari luas tersebut 753,85 hektare masuk dalam kawasan hutan, 5,81 hektare berada di area penggunaan lain dan 11,85 hektare merupakan hutan produksi terbatas.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar mengatakan kunjungan Komisi V DPR RI membawa angin segar bagi pembangunan Kalsel.

"Pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, bendungan dan pelabuhan sangat kami butuhkan. Apalagi dikaitkan dengan posisi Kalsel sebagai gerbang Ibu Kota Negara," kata Roy.

Pemprov Kalsel sendiri mengusulkan sejumlah infrastruktur strategis seperti jalan Lintas Banjarbaru-Batulicin, jalan akses Bandara Syamsudin Noor, Jembatan Penghubung Pulau Laut Pulau Kalimantan, Jembatan Duplikasi Paringin, jalan lintas tengah Mataraman-Sungai Ulin.

Kemudian, Jalur Kereta Api Tanjung-Banjarmasin, pengembangan Pelabuhan Trisakti, Pelabuhan Swarangan, Bandara Warukin, Bendungan Riam Kiwa, Bendungan Kusan, pengendali Banjir dan Bendungan Pancur Hanau Hulu Sungai Tengah, Penanggulangan Kekumuhan Kawasan Perkotaan, Rumah Susun ASN Banjarbakula, Pegembangan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Banjarbakula, Pemenuhan Air Bersih dan Sanitasi Pedesaan serta Bus Rapid Transit Banjarbakula.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik