Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Harga Daging Sapi dan Ayam di Palembang Naik 30%

Dwi Apriani
18/4/2022 14:40

DUA pekan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1443 H, sejumlah bahan pangan di Palembang, Sumsel mengalami kenaikan harga. Terlihat jelas pada komoditas daging sapi yang sudah mencapai Rp150.000 per kilogram. Padahal biasanya atau sebelum bulan Ramadan harga daging sapi hanya dijual Rp110.000 hingga Rp120.000 per kilogramnya.

Tak hanya daging sapi, harga ayam potong pun naik dari biasanya Rp28.000 hingga Rp39.000 per kilogram kini sudah mencapai Rp35.000-37.000 per kilogramnya.

"Sudah sejak pekan lalu, semula Rp140.000 tapi sekarang naik lagi jadi Rp150.000 per kilogramnya," ucap Syamsul, pedagang daging sapi di Pasar KM 5 Palembang, Senin (18/4).

Ia menjelaskan, kenaikan harga ini wajar karena sebentar lagi sudah mulai memasuki Hari Raya Idul Fitri. "Bisa saja malah nanti atau minggu depan naik lagi," kata dia.

Sementara itu, Khadijah, pedagang ayam potong di Pasar KM 5 Palembang mengatakan, harga ayam potong memang fluktuatif. "Sama seperti saat masuk Ramadan kemarin, harga ayam naik, sekarang naik lagi jelang Lebaran. Bahkan biasanya harganya lebih tinggi lagi," jelasnya.

Meski daging sapi dan ayam potong harganya meroket, namun sejumlah bahan pangan lain masih terpantau stabil. Seperti beras premium Rp12.000 per kilogram, beras medium Rp11.000 per kilogram, kedelai impor Rp13.000 per kilogram.

Kemudian untuk bawang merah Rp32.000, bawang putih bonggol Rp28.000, cabe merah besar Rp28.000, telur ayam ras Rp22.000-23.500 per kilogram, minyak kemasan Rp24.000, terigu/gandum curah Rp10.000 per kilogram.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Ahmad Rizali mengatakan sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional masih relatif stabil, meski ada beberapa jenis bahan pangan yang naik. "Meskipun meningkat tapi tidak banyak. Tapi untuk komoditas lain relatif stabil," ucapnya.

Meski begitu, Rizali memastikan stoknya cukup dan memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini.

"Kalau untuk ketersedian stok untuk komoditi di pasar semuanya masih cukup," katanya. Terkait peningkatan permintaan jelang lebaran tahun ini, Rizali belum bisa memastikan harga kebutuhan yang akan mengalami kenaikan.

"Kalau berkaca dari awal Ramadan ini, harga daging dan telur yang kemungkinan akan mengalami kenaikan," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Pawang Diterkam Harimau hingga Tewas di TRMS Serulingmas Banjarnegara

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya