Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
HARGA kebutuhan pokok di pasar tradisional Klaten, Jawa Tengah,
pertengahan bulan Ramadan 1443 H masih stabil. Bahkan, harga komoditas
cabai menunjukkan tren penurunan.
Sementara itu, pasokan bahan kebutuhan pokok sehari-hari ke pasar cukup
lancar. Stok di pedagang juga aman untuk memenuhi kebutuhan konsumen
menjelang Hari Raya Lebaran 2022.
Pantauan Media Indonesia di Pasar Gede Klaten, Minggu (17/4), daging
sapi masih bertahan Rp120.000 -Rp125.000 per kilogram (kg). Pun harga
daging ayam tetap Rp33.000-Rp34.000 per kg.
Harga eceran telur ayam di pedagang pasar yang sempat naik menjadi
Rp25.000 per kg menjelang bulan suci Ramadan 1443 H, harga jual pekan
ini turun Rp1.000 menjadi Rp24.000 per kg.
"Harga daging sapi maupun daging ayam belum naik. Permintaan masyarakat
juga masih sepi. Kami perkirakan pasar mulai ramai sepekan menjelang
Lebaran," kata Slamet, pedagang.
Di sisi lain, harga komoditas sayuran saat ini juga masih stabil.
Kecuali harga cabai yang terus menurun akibat pasokan dari daerah
penghasil melimpah dalam beberapa hari terakhir.
Menurut pedagang sayuran di pasar tradisional tersebut, Triyanti, harga
jual cabai rawit dalam pekan ini Rp25.000 per kg, turun Rp10.000 dari
harga awal bulan Ramadan 1443 H.
Cabai keriting dan merah besar (teropong) pekan ini juga dijual murah
seiring harga cabai rawit. Cabai keriting harga Rp25.000 per kg dan
cabai merah besar Rp30.000 per kg.
Harga komoditas lainnya juga tidak naik. Tomat dan wortel tetap Rp8.000
per kg, dan kentang Rp13.000 per kg. Kemudian, bawang putih Rp36.000,
dan bawang merah Rp35.000 per kg.
Selanjutnya, harga minyak goreng di pasar tetap mahal. Karena, hingga
saat ini minyak goreng curah subsidi di pasar tradisional masih langka.
Kalau pun ada harganya Rp18.000 per liter.
Salah satu pedagang, Werdiningsih, mengatakan harga minyak goreng
kemasan di kios pasar tradisional ini mahal. Harga bervariasi antara
Rp20.000 dan Rp25.000 per liter pada pekan ini.
"Untuk harga beras di pasar tetap stabil. Apalagi, Klaten yang merupakan lumbung padi ini habis panen raya. Harga beras rata-rata Rp10.000 per kg untuk beras kualitas medium," ujarnya. (N-2)
Bupati Dairi Vickner Sinaga menegaskan bahwa penyelenggaraan pasar murah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi pemerintah pusat dalam upaya menekan laju inflasi.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Ajbar Abdul Kadir mendukung langkah Presiden RI Prabowo Subianto memastikan tidak terjadi lonjakan harga pangan di awal bulan Ramadan.
Jumlah pengunjung di pasar tradisional ini melonjak dua kali lipat dibandingkan hari biasanya.
Saat ini kenaikan harga terjadi pada beberapa komoditas, terutama cabai rawit dan cabai merah.
Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar stok dan harga pangan stabil sehingga masyarakat merasa tenang dan nyaman saat menjalani ibadah ramadhan hingga Lebaran 2025.
Pemerintah telah menetapkan HET untuk Minyakita sebesar Rp15.700 per liter, sedangkan angka realisasinya Rp17.500 atau melebihi HET.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved