Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Pertamina Sumbagsel Proyeksikan Konsumsi BBM Pertamax Series Akan Naik

Dwi Apriani
15/4/2022 20:34
Pertamina Sumbagsel Proyeksikan Konsumsi BBM Pertamax Series Akan Naik
Ilustrasi(ANTARA)

KONSUMSI BBM jenis pertamax series di Sumatera Selatan diproyeksi meningkat lebih tinggi ketimbang pertalite selama masa Ramadan dan mudik Lebaran 2022. Hal itu berdasarkan proyeksi Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), konsumsi pertamax series meningkat sebesar 27 persen sementara Pertalite hanya akan meningkat sebesar 9,7 persen.

Area Manager Communication Relations & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, mengatakan peningkatan konsumsi diperkirakan untuk BBM pertamax series, pertalite dan dex series. "Sementara untuk Bio Solar diprediksi akan sedikit turun dari rerata konsumsi harian saat ini, khususnya pada saat menjelang lebaran," katanya, Jumat (15/4).

Dia menambahkan untuk bahan bakar pesawat, Avtur, akan turut meningkat rerata konsumsi harian. Seiring itu dari sisi LPG juga sudah diprediksi meningkat sebesar 3,6 persen jika dibandingkan konsumsi normal. Karena itu, Pertamina pun mengantisipasi untuk peningkatan kebutuhan energi masyarakat hingga jelang masa mudik Lebaran.

Salah satunya dengan membentuk tim satuan tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) untuk memastikan antisipasi terhadap proyeksi tersebut. "Satgas sudah bekerja sejak 11 April 2022 hingga 10 Mei 2022. Tim ini melakukan monitor stok dan proses distribusi ke masyarakat," kata Nikho.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga SH C&T, Alfian Nasution, mengatakan tren konsumsi energi masyarakat sejak awal tahun 2022 yang terus menunjukkan peningkatan dan mendekati konsumsi masyarakat sebelum pandemi.

Per 9 April 2022, tercatat rata-rata ketahanan seluruh produk BBM secara nasional di atas 16 hari, LPG di level 13 hari, dan Avtur di atas 33 hari. "Pertamina terus mengamankan suplai pasokan dan proses produksi sepanjang April dan Mei," katanya.

Menurut dia, perusahaan pun memastikan stok selalu dalam keadaan aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. "Ketahanan stok dan proses distribusi turut kami monitor secara real time melalui Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC) yang merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari hulu hingga hilir selama 24 jam," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya