Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gubernur dan Ketua DPRD Terima Tuntutan Ribuan Mahasiswa Sumsel

Dwi Apriani
11/4/2022 16:38
Gubernur dan Ketua DPRD Terima Tuntutan Ribuan Mahasiswa Sumsel
Aksi demo mahasiswa di Gedung DPRD Sumsel, Senin (11/4/2022).(MI/Dwi Apriani.)

RIBUAN mahasiswa dari berbagai universitas dan perguruan tinggi bergabung menggelar aksi demo di gedung DPRD Sumatra Selatan, Senin (11/4/2022). Semula aksi demo berjalan lancar, tetapi karena ada aksi dorong-dorongan dan pembakaran keranda yang kemudian dicegah aparat kepolisian membuat demo sempat berjalan ricuh.

Tak terima dicegah, polisi pun sempat tegang dengan para demonstran. Kemudian ada aksi pelemparan botol kepada aparat kepolisian. Dalam aksi demo itu, ada sejumlah tuntutan yang diajukan mahasiswa, di antaranya menolak penundaan Pemilu 2024 serta perpanjangan masa jabatan presiden, menolak penaikan harga bahan pokok, BBM, dan PPN 11%, serta menolak pemindahan IKN.

Tak hanya itu, mahasiswa mempertanyakan tidak selesainya konflik agraria di Indonesia serta mendesak Presiden untuk mengembalikan PPN. "Kami menolak ada wacana tiga periode," teriak mahasiswa di depan gedung DPRD Sumsel.

Aksi demo itu diterima oleh Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati. "Saya meminta agar mahasiswa tenang dan tidak ada kerusuhan, termasuk aksi bakar-bakar keranda. Apa yang mahasiswa ingin sampaikan, akan kami teruskan ke pemerintah pusat," jelasnya.

Akhirnya, massa pendemo dari Aliansi BEM se-Sumatra Selatan dipukul mundur pihak kepolisian seusai terjadi aksi bakar-bakaran poster di lokasi demo. Aparat kepolisian melemparkan gas air mata untuk menertibkan massa pendemo yang semakin memanas. "Saya terima kertas tuntutan dari para mahasiswa ini. Kami berjanji nanti akan kami sampaikan semua," jelas Anita.

Tak hanya berdemo di Kantor DPRD Sumsel, massa pun menyambangi kantor Gubernur Sumsel dan menyampaikan aspirasinya. Aksi itu pun diterima langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru. Ia mengatakan bahwa mahasiswa sebagai intelek muda dan pemimpin bangsa bisa mengkritisi aspek politik ekonomi dan pemerintahan. "Saya yakin ide-ide kalian ini sudah berdasarkan hasil yang komprehensif dari rekan-rekan sejawatnya," kata Herman Deru.

Menurut Deru, ia akan menerima aspirasi mahasiswa dan akan meneruskan pada yang berwenang yaitu DPR. "Namun kalau soal penundaan pemilu dan tiga periode presiden sudah menjawab bahwa beliau tidak berkenan untuk tiga periode maupun diperpanjang," katanya.

Baca juga: Mahasiswi: Saya Rela Hitam demi Ibu Saya Mendapatkan Minyak Goreng

Untuk pemilu, kata Herman Deru, jadwal pemilu tetap sesuai prosedur. Sedangkan terkait minyak goreng dan BBM itu kebijakan nasional. "Kita juga bersama-sama memohon agar apa yang dirasakan masyarakat dapat direspons dan harga bisa stabil. Sebagai orang tua saya mengapresiasi yang kalian lakukan," kata Herman Deru. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya