Kota Semarang Kebut Vaksinasi Booster, Kasus Setelah Lebaran Diperkirakan Meningkat

Akhmad Safuan
07/4/2022 11:42
Kota Semarang Kebut Vaksinasi Booster, Kasus Setelah Lebaran Diperkirakan Meningkat
ilustrasi(MI/Naviandri)

ANTUSIAS Warga Kota Semarang suntik vaksin meningkat, hingga malam tempat pelaksanaan vaksinasi booster masih dipenuhi warga. Sehingga jumlah warga yang terpapar covid-19 hanya menyisakan 10 orang.

Pemantauan Media Indonesia Kamis (7/4) beberapa tempat pelaksanaan vaksinasi booster di Kota Semarang masih terus didatangi warga yang akan suntik vaksin covid-19 dosis penguat tersebut, bahkan hingga malam warga terus datang seperti di Pos Polisi Simpang Lima maupun tempat peribadatan.

Hari ini vaksinasi booster kembali digelar di 53 lokasi di seluruh Kota Semarang dengan kuota capai ribuan dosis, ribuan warga telah mendaftar sejak pagi langsung menuju ke tempat vaksinasi. ''Mumpung ada kesempatan, kalau sudah vaksinasi booster sudah aman, takut pas lebaran banyak saudara datang dan siapa tahu bawa virus,'' ujar Handoyo,55, warga Pekunden, Kota Semarang.

Sementara itu berdasarkan data, jumlah warga Kota Semarang terkonfirmasi covid-19 terus menurun. Saat ini tersisa 10 orang dirawat di beberapa rumah sakit atau menurun dari sebelumnya 20 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan vaksinasi booster terus ditingkatkan hingga lebaran mendatang. Karena di samping untuk memberikan kekebalan kepada warga, juga sebagai antisipasi penyebaran covid-19 pada saat berlangsung mudik lebaran.

Belajar sari pengalaman sebelumnya, lanjut Abdul Hakam, diprediksi jumlah kasus covid-19 akan kembali meningkat setelah masa liburan panjang. Momen mudik lebaran menjadi perhatian khusus terhadap kemungkinan terjadinya peningkatan kasus sehingga perlu dilakukan pencegahan.

''Kita sudah menghitung kasus covid-19 harian hingga Desember 2022 mendatang, diprediksi setelah liburan lebaran mendatang akan ada peningkatan  400-500 kasus di Semarang,'' kata Abdul Hakam.

Sebagai langkah pencegahan terjadinya lonjakan kasus, demikian Abdul Hakam, vaksinasi booster terus dikebut siang dan malam. Hingga kini jumlah warga yang mendapat vaksin dosis ketiga sebanyak 50% dari total sasaran. Sedangkan dosis pertama tercapai 125% dan dosis kedua 114%.

Setiap hari, ungkap Abdul Hakam, vaksinasi booster terus ditingkatkan baik jumlah sasaran serta tempat pelaksanaannya. Setiap hari ada kuota di atas 2.000 dosis. ''Kita genjot siang dan malam hingga lebaran mendatang,'' tambahnya. (AS/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya