Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Harga Migor Curah di Palembang Tembus Rp20.000/liter

Dwi Apriani
01/4/2022 09:59
Harga Migor Curah di Palembang Tembus Rp20.000/liter
Minyak goreng kemasan yang dijual di Pasar KM 5 Palembang mencapai Rp25.000 per liternya.(MI/Jamaah)

BERDASARKAN catatan pantauan Dinas Kebutuhan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatra Selatan, harga minyak goreng (migor) curah di Pasar KM 5 Palembang kini tembus hingga Rp20.000 per liternya. Hanya saja, saat ini kondisi stoknya kosong.

"Kosong, kami tidak bisa menjual minyak goreng curah. Pasokan ke toko kami sedikit jadi langsung habis karena diserbu pembeli," ujar Meyfung, pedagang sembako di Pasar KM 5 Palembang, Jumat (1/4).

Ia menjelaskan antusias masyarakat untuk mendapatkan migor curah sangat besar. Hal itu lantaran harganya yang cukup jauh dibanding minyak goreng kemasan.

"Untuk minyak kemasan kami jual Rp25.000 per liter, tapi tergantung merek. Ada juga yang Rp23.000 per liter tapi kemasannya biasa (kemasan sederhana)," jelasnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel Ruzuan Effendi mengatakan, setiap harinya ada tim yang diterjunkan untuk memantau harga komoditas pangan di Sumsel.

"Untuk beras tidak ada kenaikan, masih normal. Begitupun kedelai impor masih dijual Rp13.000 per kilogram. Tapi memang untuk minyak curah dan kemasan ada fluktuasi harga," jelasnya.

Untuk bawang merah dan bawang putih saat ini stabil. Begitupun dengan harga cabai. "Harga daging ayam saat ini terpantau aman Rp33.000 per kilogram. Harga telur masih sama dengan kemarin Rp23.000 per kilogram. Yang cukup tinggi adalah daging sapi yang mencapai Rp140.000 per kilogramnya," ucapnya.

Karena itu, menjelang ramadan ini, Ruzuan berharap masyarakat dapat membeli bahan pangan sesuai dengan kebutuhan saja. Sebab jika berlebih maka akan terjadi gejolak harga.

Sementara itu, Pimpinan Bulog Divre Sumsel Babel, Eko Hari Kuncahyo mengatakan, stok minyak goreng di gudang Bulog adalah minyak goreng kemasan sederhana yang berasal dari distributor di Palembang.

"Sejak bulan Februari, kami lakukan operasi pasar kepada masyarakat sebanyak 200.000 liter minyak goreng," ucapnya.

Saat ini di gudang Bulog, pihaknya memiliki stok minyak goreng sebanyak 30.000 liter. “Ini akan terus kami salurkan ke masyarakat melalui operasi pasar. Dan untuk harga, kami menjual minyak goreng kemasan ini seharga Rp22.000 per liternya," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Dinilai Peduli Pelaku UMKM, Dukungan Sandiaga Mengalir di Sulsel



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya