Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PROVINSI Kalimantan Selatan memiliki Hari Bekantan, hari khusus yang diperingati setiap tanggal 28 Maret sebagai gerakan moral dalam upaya pelestarian satwa liar yang menjadi maskot daerah yaitu bekantan (nasaris larvatus).
Tahun 2022 merupakan peringatan Hari Bekantan ke-7 yang ditandai dengan Seminar Hari Bekantan sekaligus Penyerahan Bekantan Award di Aula Lantai 1 Gedung Rektorat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin. Bekantan merupakan primata endemik asli Kalimantan, masuk dalam kategori satwa yang terancam punah dan tentunya harus menjadi perhatian serius dari kita semua.
Founder Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) Foundation Amalia Rezeki mengatakan Hari Bekantan adalah sebuah gerakan moral di bidang konservasi yang diprakarsai SBI bersama komunitas pecinta lingkungan di Kalsel. Ditetapkannya 28 Maret sebagai Hari Bekantan, karena pada tanggal itu DPRD Kalsel menetapkan Bekantan sebagai maskot daerah.
Penetapan Hari Bekantan juga ditujukan untuk menggalang kepedulian terhadap upaya konservasi bekanatan atau sering disebut kera hidung panjang atau kera belanda. Peringatan Hari Bekantan 2022 diisi dengan rangkaian kegiatan berupa penanaman mangrove jenis rambai dan Seminar Internasional menghadirkan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Dr Alue Dohong sebagai keynote speaker.
Baca juga: Pemprov Kalsel Bantu Yayasan Sahabat Lestarikan Bekantan
Kegiatan itu juga dihadiri Rektor ULM Prof Sutarto Hadi, Prof Timothy Robert Kilgour dari University Of New Castle, Australia kemudian peneliti senior bekantan dari IPB Prof Hadi Sukadi Alikodra dan Amya Atheefa Uno yang merupakan Youth Internasional Ambassador Of Bekantan di New York-Amerika. Selain itu, terdapat penganugerahan Bekantan Awards bagi insan yang peduli dan berdedikasi tinggi untuk pelestarian bekantan di Indonesia.
Amelia juga menyoroti pembangunan kawasan IKN di Kaltim yang diharapkan dapat menerapkan prinsip pembangunan yang sustainable dan tidak menghilangkan koridor-koridor satwa liar.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor memberikan perhatian serius terhadap kelestarian lingkungan dan bekantan. Menurutnya, Pemprov Kalsel terus berupaya dalam pelestarian lingkungan dan bekantan, seperti adanya regulasi terkait perlindungan dan pelestarian bekantan, program revolusi hijau, serta program lain terkait pelestarian lingkungan.(OL-5)
Awalnya Bandung Zoo memiliki empat indukan dan sekarang sudah berkembang dan jumlahnya menjadi 13 ekor.
Lima satwa itu adalah empat landak jawa dan satu kukang.
Di Malaysia misalnya, monyet terlihat mengunyah tali dari masker lama yang dibuang di perbukitan.
Sebanyak 11 satwa itu di antaranya harimau, rusa, buaya, hingga burung cenderawasih. Bahkan, kepemilikan satwa oleh AM terbilang ilegal.
Taman Margasatwa Ragunan telah lebih dulu ditutup karena dampak Covid-19 yakni pada 16 maret 2020.
Penyidik langsung melakukan penyelidikan dengan menyamar menjadi pembeli melalui media sosial di grup WhatsApp serta Facebook.
Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia yang bergerak di bidang penyelamatan satwa endemik Bekantan (Nasalis larvatus) dan satwa liar dilindungi lainnya masuk nominasi peraih Kalpataru 2022.
Populasi bekantan terancam punah karena perburuan liar, kerusakan dan konversi habitat, serta kebakaran hutan.
Perlu upaya ekstra agar bekantan bisa diselamatkan dari kepunahan. Itulah yang dilakukan Amalia Rezeki, perempuan hebat penyelamat bekantan asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Puluhan hektare areal konservasi bekantan milik PT AGM, Kalimantan Selatan, hangus terbakar akibat karhutla.
Tercatat peningkatan jumlah Bekantan di Sungai Hitam, yakni dari 188 ekor pada tahun 2013 menjadi 400 ekor pada tahun 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved