ALAMI longsor dan kerusakan berat, jalur alternatif penghubung Salatiga-Grobogan tepatnya di Dusun Kalikonang, Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, ditutup untuk pelaksanaan perbaikan.
Pemantauan Media Indonesia, Jumat (25/3), pengendara yang melintas jalan alternatif Salatiga-Grobogan terpaksa memutar lebih jauh dibandingkan sebelumnya, karena hingga 10 hari ke depan ruas jalan tersebut ditutup sementara untuk dilakukan perbaikan akibat longsor dan kerusakan di Dusun Kalikonang, Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Grobogan.
Jalur alternatif yang memperpendek jalan bagi pengendara di dua daerah tersebut mengalami kerusakan cukup berat sejak sepekan lalu, selain aspal dan jalan cor terkemuka hingga membentuk kubangan sedalam hingga 50 sentimeter. Pun terjadi longsor hingga hampir separuh badan jalan.
"Kalau harus memutar melalui Kota Semarang cukup jauh, selama ditutup ruas tersebut dapat melalui Desa Karanglangu, Kecamatan Kedungjati, meskipun juga lebih jauh dan jalan kurang begitu bagus karena ada jembatan yang rusak," kata Camat Kedungjati Winoto.
Baca juga: Ganjar Minta Warga Salatiga dan Semarang tidak Panik
Kepala Sub Koordinator Jalan dan Jembatan Wilayah 1 Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi Wimas Radit mengatakan akibat beban berat dan hujan mengguyur di kawasan ini, jalan alternatif penghubung Kota Salatiga dengan Kabupaten Grobogan alami kerusakan cukup berat dan membahayakan kendaraan melintas.
Mengantisipasi kerusakan lebih parah karena jalan terputus, lanjut Winas Radit, maka segera dilakukan perbaikan yakni selain membuat talut baru agar badan jalan tidak longsor ke bawah karena berada di pinggir tebing cukup dalam. Pun perbaikan badan jalan yang tergerus dengan kerusakan mencapai ratusan meter.
"Meskipun sebenarnya masih dapat dilintasi kendaraan, namun untuk memperlancar pengerjaan perbaikan itu, maka ruas jalur alternatif tersebut ditutup sementara hingga 10 hari ke depan," ujar Winas Radit.(OL-5)