Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMERINTAH Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, dampak perhelatan akbar MotoGP pada 18-20 Maret 2022, perputaran uang di Mataram mencapai Rp43 miliar.
"Jumlah perputaran uang Rp43 miliar itu, hasil penghitungan makro yang dilakukan oleh pengamat ekonomi dari Universitas Mataram Dr Prayitno Basuki," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan wali kota yang didampingi juga oleh Dr Prayitno Basuki seusai menghadiri pembukaan Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat (MPBM) tahun 2023 tingkat Kota Mataram di Hotel Lombok Raya Mataram.
Menurutnya, dana bergulir sebesar Rp43 miliar tersebut bersumber dari transportasi, kuliner, akomodasi dan suvenir, dengan persentase untuk akomodasi hotel dan lainnya mencapai 30 persen.
Sementara dari konsumsi memberi sumbangan 40 persen sebab infrastruktur di Mataram dinilai lebih bagus, begitu juga dengan suvenir karena di Mataram terdapat banyak sentra produk unggulan daerah terutama mutiara.
Baca juga: Tanah Longsor Putus Kabel Telkom di Kalianget Wonosobo
"Ini menjadi dampak nyata dan diprediksi bisa naik lagi, sebab hasil yang disampaikan itu masih hasil analisa makro," katanya.
Terkait dengan itu, untuk mengoptimalkan perputaran uang di Kota Mataram pada kegiatan-kegiatan berikutnya, Pemerintah Kota Mataram akan terus berupaya meningkatkan pelayanan.
Pasalnya, untuk menambah kamar hotel di Kota Mataram relatif berat di tengah keterbatasan ketersediaan lahan.
Akan tetapi, Mataram bisa melakukan peningkatan dari sisi kualitas kenyamanan hotel, memperbanyak kegiatan pendukung, sentra kuliner dan meningkatkan kreativitas UMKM
"Kondisi saat ini, menjadi peluang bagi para pelaku usaha terutama bisnis transportasi khususnya di Mataram," katanya. (Ant/OL-4)
PERTAMINA Mandalika International Circuit kembali mencatat sejarah setelah suksesnya penyelenggaraan ajang balap mobil internasional GT World Challenge Asia 2025 pada 9-11 Mei 2025.
GELARAN balap mobil GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok, rampung digelar.
SEBANYAK 68 pembalap ambil bagian dalam ajang balap mobil GT Word Challenge Asia 2025 yang diawali pada hari ini, Jumat (9/5) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pocari Sweat Run 2025 akan digelar pada 14 September di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok. Acara ini menawarkan pengalaman unik bagi 7.000 pelari.
TDR Trackday 2025 turut melakukan uji coba menyeluruh pengoperasian digital flag, timing sensor, koordinasi marshal, serta pengecekan sistem keselamatan.
Pembalap Amerika-Jepang, Hana Burton, mewakili Sekuya Racing dengan mengendarai Radical SR1 XXR dan berhasil meraih posisi pertama dalam Radical Time Attack Round 3.
HRI sudah menyiapkan sejumlah strategi penting, mulai dari pengembangan setup mobil yang makin agresif hingga pemanfaatan data.
Pertamina Mandalika Racing Series 2025 berlangsung di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Persemaian ini diharapkan menjadi pusat penghijauan di NTB. Selain di Mandalika, ia menyebut terdapat tiga persemaian lain yang diharapkan juga menjadi pusat penghijauan.
Farras, pembalap muda berusia 15 tahun, mencatatkan prestasi pada balapan W3RL Radical Time Attack yang digelar dalam rangkaian GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika.
Ajang balap memunculkan efek domino terhadap perekonomian dengan menjadi katalisator ekonomi lokal dan nasional.
Perayaan menuju tahun baru di tengah belasan ribu pengunjung yang datang, membuat pesta kembang api dengan 2.500 shots yang menghiasi langit Mandalika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved