Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
TIGA perusahaan kelapa sawit unit usaha Eshan Agro Sentosa (EAS) Group yang beroperasi di Provinsi Kalimantan Selatan meraih sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Pemerintah Provinsi Kalsel mendorong agar semua perusahaan perkebunan kelapa sawit memenuhi persyaratan sertifikat ISPO.
Tiga unit usaha EAS Grup yang memperoleh sertifikat ISPO dari dua lembaga sertifikasi Internasional yakni Bureau Veritas (BV) dan TSI Internasional yaitu PT Adisurya Cipta Lestari, PT Batulicin Agro Sentosa dan PT Kodeco Agrojaya Mandiri.
Penyerahan sertifikat ISPO diberikan langsung oleh Direktur lembaga sertifikasi BV dan TSI, Senin (21/3) dan dihadiri langsung OLEH Gubernur Kalsel, Bupati Tanah Bumbu, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) serta CEO Jhonlin Group dan EAS Group.
CEO EAS Group, Bambang Aria Wisena menerangkan tiga perusahaan yang berhasil meraih sertifikat ISPO adalah anak usaha EAS Group member of Jhonlin Group, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang budidaya perkebunan dan industri pengolahan kelapa sawit telah mendapatkan sertifikat ISPO berdasarkan Permentan No 38 Tahun 2020.
"Diraihnya sertifikat ISPO, menunjukkan komitmen perusahaan dalam kegiatan usaha telah menerapkan secara konsisten sistem tata kelola berkelanjutan dengan konsep 3P (People, Planet, Profit) dan transparan. serta menetapkan sistem ketelusuran rantai pasokan (supply chain) pada TBS yang dihasilkan dari kebun inti, plasma, mitra dan pekebun swadaya," kata Bambang.
Lebih jauh dikatakannya implementasi komitmen diaplikasikan pada setiap individu mulai dari top manajemen hingga staf dan personel lapangan dengan benar dan bertanggung jawab.
"EAS Group meraih sertifikat ISPO sebagai komitmen terhadap produksi minyak sawit berkelanjutan sekaligus untuk meningkatkan daya saing minyak sawit Indonesia," lanjut Bambang.
baca juga: PT Jhonlin Bangun Pabrik Minyak Goreng di Tanah Bumbu
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menegaskan pihaknya mendorong agar semua perusahaan perkebunan kelapa sawit dapat meraih sertifikat ISPO sebagai suatu. Kewajiban dan bentuk komitmen perusahaan terhadap lingkungan, mutu dan daya saing produk di pasar global.
"Perkembangan sektor perkebunan kelapa sawit di Kalsel cukup menggembirakan, cerah dan menguntungkan. Namun juga harus memenuhi ketentuan agar tidak mengganggu ekosistem alami disekitarnya, serta harus memberdayakan masyarakat," tuturnya. (N-1)
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Turunnya harga tersebut dapat memengaruhi semangat petani dan pekerja. Apalagi hal itu bisa berdampak beruk roda berekonomian warga sekitar.
Gapki mengambil langkah strategis dengan menggandeng Indonesian Palm Oil Strategic Studies (IPOSS) dalam upaya memperkuat posisi dan citra industri sawit Indonesia di kancah global.
PT Astra Agro Lestari mencatatkan kinerja yang positif dan juga menunjukkan pencapaian tanggung jawab sosial melalui Laporan Keuangan dan Laporan Keberlanjutan.
Hal ini merupakan wujud pemberdayaan ekonomi masyarakat di daerah-daerah sentra sawit maupun daerah non-sentra sawit.
Di tengah permintaan pasar yang terus meningkat, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, pertumbuhan produksi kelapa sawit dalam lima tahun terakhir justru stagnan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved