Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BENCANA banjir akibat meluapnya Sungai Serang di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, semakin meluas dan meninggi di delapan desa di empat kecamatan. Sebanyak ribuan rumah warga, lima sekolahan, dan satu pondok pesantren terdampak. Warga mulai mengungsi karena rumah tidak dapat ditempati.
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (17/3), banjir melanda Grobogan akibat meluapnya Sungai Serang semakin menyulitkan warga. Gelombang pengungsian terus terjadi hingga mencapai puluhan keluarga terpaksa bertahan di tanggul sungai karena rumah terendam banjir setinggi satu meter.
Tidak hanya membawa barang seperti pakaian, sebagian pengungsi tampak membawa ternak seperti kambing dan ayam. Bantuan baik berupa makanan siap saji maupun obat-obatan juga telah didistribusikan kepada warga terdampak banjir. "Kami belum mendapatkan bantuan, bertahan di rumah yang dikepung banjir," kata Asmo, warga Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Bupati Grobogan Sri Sumarni terlihat langsung mengunjungi korban banjir di daerahnya untuk memastikan nasib warga terdampak dan memastikan bantuan tersalurkan sesuai target. Untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak di beberapa desa, pemerintah setempat mulai didirikan dapur umum.
"Saya memastikan semua warga menjadi korban banjir mendapatkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan kedaruratan. Di satu desa telah disiapkan 2.400 paket sembako," kata Sri Sumarni.
Baca juga: Banjir di Kabupaten Purworejo Rendam 12 Desa
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan berdasarkan pendataan dilakukan rumah warga terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Serang mencapai ribuan unit. Selain itu, terdapat
lima sekolah dan satu pondok pesantren serta puluhan keluarga mengungsi yang turut terdampak banjir.
Di Desa Pengkol, Karangpahing dan Winong (Kecamatan Penawangan) ada 159 rumah warga terdampak. Endang melanjutkan di Desa Cingkrong dan Candisari (Kecamatan Purwodadi) terdampak 1.770 rumah terdampak serta ratusan rumah lain di Kecamatan Karangrayung dan Toroh. "Kami berharap banjir segera surut. Namun melihat cuaca dengan hujan lebat masih mengguyur daerah ini diperkirakan banjir masih cukup lama," ujar Endang. (OL-14)
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
. Kami sudah berkoordinasi dengan para camat untuk segera melakukan gerakan bersama mencegah banjir di musim penghujan,
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun 12 kolam retensi, menjelang musim hujan.
PROGRAM Gebyar Vaksinasi Lansia (GVL) digelar di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah hingga 29 Mei 2021, setelah hadir di Kota Bandung dan Kota Serang.
Pada Kamis (8/4) seorang petani di Desa Watupawon, Kecamatan Penawangan Yatmin, 57, tewas tersengat jebakan tikus menggunakan listrik.
Pemerintah pusat melihat stok vaksin di daerah masih banyak karena penginputan data ke aplikasi Smile belum sempurna.
PENAMBANGAN liar kembali terjadi di kawasan Pegunungan Kendeng, di Desa Kesesi, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah.
KETIDAKJELASAN Bulog pada tindak lanjut penyerapan 30.000 ton jagung yang disiapkan petani, petani Grobogan akhirnya menjual jagungnya ke pabrik pakan ternak,
PANEN raya bawang merah tidak sepenuhnya disambut petani di Kabupaten Grobogan dan Kudus karena harga komuditas tersebut anjlok,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved