Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
BENCANA banjir akibat meluapnya Sungai Serang di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, semakin meluas dan meninggi di delapan desa di empat kecamatan. Sebanyak ribuan rumah warga, lima sekolahan, dan satu pondok pesantren terdampak. Warga mulai mengungsi karena rumah tidak dapat ditempati.
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (17/3), banjir melanda Grobogan akibat meluapnya Sungai Serang semakin menyulitkan warga. Gelombang pengungsian terus terjadi hingga mencapai puluhan keluarga terpaksa bertahan di tanggul sungai karena rumah terendam banjir setinggi satu meter.
Tidak hanya membawa barang seperti pakaian, sebagian pengungsi tampak membawa ternak seperti kambing dan ayam. Bantuan baik berupa makanan siap saji maupun obat-obatan juga telah didistribusikan kepada warga terdampak banjir. "Kami belum mendapatkan bantuan, bertahan di rumah yang dikepung banjir," kata Asmo, warga Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Bupati Grobogan Sri Sumarni terlihat langsung mengunjungi korban banjir di daerahnya untuk memastikan nasib warga terdampak dan memastikan bantuan tersalurkan sesuai target. Untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak di beberapa desa, pemerintah setempat mulai didirikan dapur umum.
"Saya memastikan semua warga menjadi korban banjir mendapatkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan kedaruratan. Di satu desa telah disiapkan 2.400 paket sembako," kata Sri Sumarni.
Baca juga: Banjir di Kabupaten Purworejo Rendam 12 Desa
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan berdasarkan pendataan dilakukan rumah warga terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Serang mencapai ribuan unit. Selain itu, terdapat
lima sekolah dan satu pondok pesantren serta puluhan keluarga mengungsi yang turut terdampak banjir.
Di Desa Pengkol, Karangpahing dan Winong (Kecamatan Penawangan) ada 159 rumah warga terdampak. Endang melanjutkan di Desa Cingkrong dan Candisari (Kecamatan Purwodadi) terdampak 1.770 rumah terdampak serta ratusan rumah lain di Kecamatan Karangrayung dan Toroh. "Kami berharap banjir segera surut. Namun melihat cuaca dengan hujan lebat masih mengguyur daerah ini diperkirakan banjir masih cukup lama," ujar Endang. (OL-14)
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Jebolnya tanggul sungai berada di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.
Perubahan struktur tanah dikarenakan sedang ada pembangunan talud
Banjir setinggi 50 cm merendam Purwodadi akibat hujan dan drainase yang tersumbat dari lumpur banjir sebelumnya.
Banjir di Grobogan dan Kudus masih belum menunjukan tanda surut dan masih mengganggu aktivitas warga.
Kemenag bersama Baznas dan LAZ menyerahkan sejumlah bantuan sembako, logistik, terapi trauma healing, dan mendonasikan uang tunai pada pemerintah darah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved