Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
BENCANA banjir akibat meluapnya Sungai Serang di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, semakin meluas dan meninggi di delapan desa di empat kecamatan. Sebanyak ribuan rumah warga, lima sekolahan, dan satu pondok pesantren terdampak. Warga mulai mengungsi karena rumah tidak dapat ditempati.
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (17/3), banjir melanda Grobogan akibat meluapnya Sungai Serang semakin menyulitkan warga. Gelombang pengungsian terus terjadi hingga mencapai puluhan keluarga terpaksa bertahan di tanggul sungai karena rumah terendam banjir setinggi satu meter.
Tidak hanya membawa barang seperti pakaian, sebagian pengungsi tampak membawa ternak seperti kambing dan ayam. Bantuan baik berupa makanan siap saji maupun obat-obatan juga telah didistribusikan kepada warga terdampak banjir. "Kami belum mendapatkan bantuan, bertahan di rumah yang dikepung banjir," kata Asmo, warga Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Bupati Grobogan Sri Sumarni terlihat langsung mengunjungi korban banjir di daerahnya untuk memastikan nasib warga terdampak dan memastikan bantuan tersalurkan sesuai target. Untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak di beberapa desa, pemerintah setempat mulai didirikan dapur umum.
"Saya memastikan semua warga menjadi korban banjir mendapatkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan kedaruratan. Di satu desa telah disiapkan 2.400 paket sembako," kata Sri Sumarni.
Baca juga: Banjir di Kabupaten Purworejo Rendam 12 Desa
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan berdasarkan pendataan dilakukan rumah warga terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Serang mencapai ribuan unit. Selain itu, terdapat
lima sekolah dan satu pondok pesantren serta puluhan keluarga mengungsi yang turut terdampak banjir.
Di Desa Pengkol, Karangpahing dan Winong (Kecamatan Penawangan) ada 159 rumah warga terdampak. Endang melanjutkan di Desa Cingkrong dan Candisari (Kecamatan Purwodadi) terdampak 1.770 rumah terdampak serta ratusan rumah lain di Kecamatan Karangrayung dan Toroh. "Kami berharap banjir segera surut. Namun melihat cuaca dengan hujan lebat masih mengguyur daerah ini diperkirakan banjir masih cukup lama," ujar Endang. (OL-14)
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Jebolnya tanggul sungai berada di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.
Perubahan struktur tanah dikarenakan sedang ada pembangunan talud
Banjir setinggi 50 cm merendam Purwodadi akibat hujan dan drainase yang tersumbat dari lumpur banjir sebelumnya.
Banjir di Grobogan dan Kudus masih belum menunjukan tanda surut dan masih mengganggu aktivitas warga.
Kemenag bersama Baznas dan LAZ menyerahkan sejumlah bantuan sembako, logistik, terapi trauma healing, dan mendonasikan uang tunai pada pemerintah darah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved