Halaqoh Kebangsaan Bu Nyai Se-Jateng Usung Gus Muhaimin Capres 2024

Mediaindonesia.com
16/3/2022 10:57
Halaqoh Kebangsaan Bu Nyai Se-Jateng Usung Gus Muhaimin Capres 2024
Halaqah para ibu nyai se-Jawa Tengah(dok.ist)

FORUM Halaqah para ibu nyai se-Jawa Tengah meminta Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar untuk menerima mandat maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Selain itu, forum tersebut juga mengajak para Bu Nyai se-Jateng dan se-Indonesia untuk terus bergerak berikhtiar dengan menyumbang 10.000, 20.000, 30.000 suara dan seterusnya. Serta melangitkan doa-doa bagi Gus Muhaimin Iskandar agar menjadi Presiden RI 2024.

Dalam kontestasi  politik, Gus Muhaimin mengingatkan bahwa siapa pun yang bersama PKB dan NU, Insya Allah akan menang. Tahun 2024 mendatang, NU tidak hanya akan mnejadi penentu saja, tapi sebagai pemegang kunci kemenangan. “Saya tidak ingin menjadi kunci. Kita harus berpikir bahwa 2024, PKB, NU, ahlussunnah wal jamaah menjadi pemegang kunci kemenangan,” tegas Gus Muhaimin, dalam Halaqoh Kebangsaan Bu Nyai Se-Jawa Tengah, kemarin.

Dengan posisi tersebut, Muhaimin mengajak baik NU maupun PKB agar tidak sekadar menjadi follower atau pendorong saja. Tetap berbuat lebih dengan menjadi penentu arah masa depan.

Muhaimin yang juga Wakil Ketua DPR ini kemudian memaparkan bagaimana NU berperan besar dalam memperjuangkan NKRI sejak pra kemerdekaan hingga saat ini. Pada zaman penjajah dahulu, merupakan masa-masa yang sulit bagi pondok pesantren untuk terus berkiprah mengibarkan panji-panji kemerdekaan Indonesia. Namun berkat kegigihan para kiai dan juga ibu nyai, Indonesia mampu berdiri tegak dan meraih kemerdekaannya pada 1945.

"Kemudian, lanjutnya, NU juga mampu melewati zaman orde lama, orde baru, hingga reformasi. Bahkan di bawah kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), NU mampu memimpin demokrasi dan melahirkan reformasi. Pada masa Orde Baru demokrasi tidak dikenal di Indonesia, namun di bawah kepemimpinan KH. Abdurrahman Wahid mampu memimpin demokrasi dan melahirkan era reformasi hingga bisa kita nikmati sampai saat ini.

Halaqoh Kebangsaan dihadiri Bu Nyai-Bu Nyai yang sangat berpengaruh di Jawa Tengah yakni Bu Nyai Zayyidah Muhaiminan (istri alm. KH Muhaimainan Gunardho) Pengasuh Ponpes Bambu Runcing Parakan Temanggung Jateng. Kemudian  Bu Nyai Hj. Nur Hanah (Watu Congol),  Bu Nyai Hj.Vina Yusuf Chudlory, Bu Nyai Hj.Khoiriyah Said Asrory (Magelang), Bu Nyai Hj. Rukojah (Tegalrejo), Bu Nyai Hj. Munawaroh Nurhadi (Magelang), Bu Nyai Azimatun Ni'mah (Tegal), Bu  Nyai Masruroh (Tegal), Bu nyai Hj. Umi Maesaroh  (Kabupaten Semarang), Bu Nyai Istinganatunminallah Lc. (Banjarnegara), Bu nyai Ruqoyyah Mukhotob, Bu Nyai Hj Umi Fatma, AH. Turut hadir juga Ketua DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah, dan Gus Yusuf Chudori Pengasuh Pesantren Syubbanul Wathon. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya