Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Harga Cabai di Bandung Terus Naik

Naviandri
08/3/2022 13:42
Harga Cabai di Bandung Terus Naik
Ilustrasi(ANTARA)

HARGA berbagai kebutuhan seperti cabai rawit, cabai keriting, telur ayam hingga bawang di pasar tradisional yang ada di Kota Bandung, Jawa barat terus mengalami kenaikan. Lonjakan  harga ini terjadi dalam sepekan terakhir.

"Cabai rawit hijau dan merah dari Rp15 ribu, sekarang sentuh Rp60 ribu per kilogram. Harga cabai keriting yang semula Rp15 ribu, saat ini mencapai Rp40 ribu dan Rp45 ribuan untuk cabai keriting yang baik kualitasnya," kata Surti, pedagang di Pasar Sederhana Bandung.

Tidak hanya cabai,  harga bawang merah juga naik menjadi Rp30 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya Rp15 ribu per kilogram. "Bawang merah Brebes yang termasuk dalam kualitas rendah sekarang juga naik dari Rp5 ribu per kilogram jadi Rp20 sampai Rp35 ribu per kilogram. Selain harga naik, kini persediaan juga berkurang sehingga agak kesulitan mendapatkan bawang merah," ucapnya.

Kenaikan juga terjadi pada harga telur ayam ras, ayam kampung, telur  bebek dan telur puyuh dan diprediksi harga telur akan terus terjadi  hingga memasuki bulan puasa. Saat ini, harga telur ayam ras naik dari Rp20 ribu per kilogram menjadi Rp26 ribu per kilogram.

"Kenaikan tertinggi juga terjadi pada telur puyuh yang awalnya dijual Rp25 ribu per kilogram, kini Rp40 ribu per kilogram. Telur  ayam kampung dari Rp2.300 per butir jadi Rp3.000. telur bebek dari Rp2.500 per butir menjadi Rp3.000," kata Engkus pedagang telur di Pasar Baltos.

Kenaikkan harga juga terjadi terhadap bumbu dapur, seperti bumbu rendang, gule, seblak, dan bumbu lainnya. Biasanya harga bumbu  per kilo Rp20 ribu, sekarang jadi Rp32 ribu.

"Namun saya tidak sampai hati apabila menaikkan dengan cukup tinggi. Apalagi kalau lebaran Kadang kasian juga melihat situasi sekarang, apalagi kebanyakan pembeli bumbu ini kebanyakan pedagang kaki lima," kata Entin, pedagang bumbu. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya