Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
REGENERASI petani menjadi program strategis Kementerian Pertanian RI dalam upaya pencapaian ketahanan pangan. Guna menarik minat generasi milenial back to agriculture di Provinsi Jawa Timur, digelar Workshop 'Kesadaran Pemagangan Bersertifikat Dalam Negeri' selama empat hari, 3 - 5 Maret, di Kota Batu.
Kegiatan workshop difasilitasi Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan) Malang selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jawa Timur dalam Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS).
Langkah Polbangtan Malang sejalan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa generasi milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian di masa depan.
“Dalam upaya menumbuhkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian, kita harus dapat mengubah paradigma mereka. Sektor pertanian merupakan sektor menarik dan menjanjikan, apabila dikelola sungguh-sungguh, dengan menanamkan kesadaran akan kebutuhan pangan nasional,” kata Mentan Syahrul.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengingatkan bahwa tujuan pengembangan Program YESS bagi kaum muda di pedesaan agar terlibat dalam sektor berbasis pertanian melalui pekerjaan dan kewirausahaan.
“Dalam pelaksanaannya, pengelolaan proyek dilakukan di tingkat pusat dan daerah, yang nantinya akan bersentuhan langsung dengan CPM,” tuturnya.
Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengatakan bahwa pada 2021, PPIU Jawa Timur telah melaksanakan Program Magang, yang awalnya hanya pada empat kabupaten, namun pada 2022 akan dilaksanakan pada perusahaan di seluruh kabupaten dan kota di Jatim.
"Workshop diharapkan ini akan banyak diskusi dan sebagai evaluasi PPIU Jawa Timur melaksanakan Program magang 2022," kata Setya.
Dia mengharapkan, workshop pada empat kabupaten bersama Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Timur memberikan usulan lokasi magang yang representatif, yang sudah memiliki kurikulum magang, SOP magang, dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Untuk rencana jangka panjang, kata Setya, juga akan memfasilitasi pemagangan skala internasional bagi generasi muda yang berkecimpung di dunia pertanian.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) selaku narasumber, menyampaikan materi tentang Kebijakan Pemagangan dan Dukungan Perusahaan dalam menyerap SDM yang kompeten di sektor pertanian.
Sebagaimana diketahui, YESS merupakan proyek pengembangan kewirausahaan dan ketenagakerjaan generasi muda di sektor pertanian yang didanai oleh International Fund for Agricultural Development (IFAD), Ke depan, diharapkan menjadi model pengembangan kewirausahaan dan ketenagakerjaan generasi muda di sektor pertanian di negara-negara anggota IFAD.
Kegiatan workshop dihadiri oleh Dinas Pertanian Provinsi Jatim, Dinas Ketenagakerjaan Jatim, Forum P4S Jawa Timur, Kamar Dagang dan Industri Jatim (Kadin), Balai Latihan Kerja (BLK) dan dinas pertanian dari empat kabupaten Malang, Pasuruan, Pacitan dan Tulungagung. (OL-13)
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan talas akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Kelompok Tani Tri Cipta menyerahkan sebanyak 500 kg bawang merah. Sebelumnya, telah diserahkan pula 230 kg cabai rawit merah kepada pedagang Pasar Cimindi.
Acara ini merupakan bagian dari komitmen ParagonCorp dalam mendukung inklusi dan pengembangan profesionalisme dalam industri kecantikan.
meskipun keduanya berperan dalam merawat anak-anak, ada perbedaan penting antara baby sitter dan nanny yang perlu dipahami oleh orang tua
Project ini merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan memberdayakan satu juta ibu di Indonesia melalui peningkatan keterampilan digital.
Berbekal ilmu biji kopi dari suaminya, selain menjual minuman kopi yang diseduh, Yuni mulai membuat varian produk biji kopi kemasan untuk dijual.
Ia membagikan ilmunya untuk anak-anak di Panti Asuhan Katolik Tabita Putri, Balikpapan, Kalimantan Timur dengan membuka kelas meriah wajah secara gratis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved