Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Harga Sejumlah Komoditas Kebutuhan Masyarakat di Kota Sukabumi Mulai Naik

Benny Bastiandy
06/3/2022 16:15
Harga Sejumlah Komoditas Kebutuhan Masyarakat di Kota Sukabumi Mulai Naik
Ilustrasi(ANTARA)

HARGA sejumlah komoditas kebutuhan masyarakat di Kota Sukabumi, Jawa Barat, terpantau di atas rata-rata normal. Di antaranya telur ayam, daging sapi, serta beberapa jenis cabai.

Berdasarkan data Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian Kota Sukabumi, saat ini harga telur ayam yang semula kisaran Rp22 ribu menjadi Rp23 ribu per kilogram, daging sapi has luar semula Rp125 ribu jadi Rp130 ribu, daging sapi has dalam juga ikut naik dari Rp140 ribu jadi Rp150 ribu per kilogram, daging sapi bistik dan brisket naik dari Rp125 ribu jadi Rp130 ribu per kilogram, serta daging sapi tetelan dari Rp50 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram.

Naiknya harga juga terjadi pada komoditas cabai merah besar lokal yang semula Rp45 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram dan cabai rawit hijau naik dari Rp32 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram. "Memang ada beberapa komoditas yang harganya naik. Tapi ada juga komoditas yang harganya turun," kata Kepala Seksi Pengawasan Barang dan Strategis Diskopdagin Kota Sukabumi, Muhammad Rifki, Minggu (6/3).

Komoditas yang harganya terpantau turun yakni cabai hijau besar dari Rp20 ribu menjadi Rp18 ribu per kilogram, cabai keriting hijau dari Rp24 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram, dan cabai rawit merah semula Rp74 ribu menjadi Rp70 ribu. "Kalau yang harganya turun, seperti cabai, kemungkinan karena saat ini sedang memasuki musim panen," pungkas Rifki.

Sementara komoditas pokok lainnya seperti beras, harganya masih relatif stabil. Beras Ciherang Cianjur 1 di kisaran Rp11.500 per kilogram, beras Ciherang Cianjur 2 di kisaran Rp10 ribu per kilogram, beras Ciherang Sukabumi di kisaran Rp9.400 per kilogram, beras premium kelas 1 di kisaran Rp12 ribu per kilogram, dan beras medium terendah di kisaran Rp8 ribu per kilogram.

Naiknya harga daging sapi dirasakan cukup berpengaruh terhadap pedagang bakso. Satu di antaranya dialami Maman Hadianin, 39, pedagang bakso di Jalan Bhineka Karya, Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh.

"Sudah semingguan harga daging sapi naik. Bingung juga kalau gini karena saya enggak menaikkan harga jual bakso. Tapi pengeluaran jadi bertambah karena sekarang harga daging sapi jadi Rp130 ribu dari sebelumnya Rp125 ribu," terang Maman.

Ujang, 45, pedagang daging sapi di Pasar Pelita, mengaku naiknya harga daging sapi sudah terjadi sejak sepekan lalu. Semula harganya kisaran Rp120 ribu-Rp125 ribu per kg, tapi sekarang dibanderol Rp130 ribu per kilogram.

"Bisa jadi nanti harganya akan naik mendekati Puasa. Kalau stok mah aman," pungkas Ujang. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya