Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dinkes Kalteng Pastikan Faskes Masih Mampu Hadapi Lonjakan Covid-19

Surya Sriyanti
05/3/2022 18:50
Dinkes Kalteng Pastikan Faskes Masih Mampu Hadapi Lonjakan Covid-19
Ilustrasi(ANTARA)

DINKES Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalteng memastikan sejak kembali terjadi lonjakan kasus covid-19 mulai minggu pertama Februari 2022 serta masuknya varian omikron, fasilitas pelayanan kesehatan masih terkendali.

"Pemprov Kalteng sudah mempersiapkan sedini mungkin khususnya dalam kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah Kalteng terutama rumah sakit baik dari sisi kesiapan tenaga kesehatan, alat kesehatan, obat-obatan, oksigen , dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) maupun kesiapan sarana prasarana pendukung lainnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/3).

Lebih lanjut Suyuti menyebut kesiapan tersebut dapat dilihat salah satunya dari data jumlah tempat tidur dan Bed Ocupancy Rate (BOR) atau persentase pemakaian tempat tidur yang khusus dalam menangani pasien Covid-19.

Untuk tempat tidur intensif dari 41 tempat tidur yang terpakai 18 buah atau 43,90 % yang terbanyak di Kota Palangka Raya 10 tempat tidur dari 17 TT yang tersedia. Sedangkan untuk tempat tidur Isolasi dari 1.297 TT yang digunakan sebanyak 239 TT (18,43%), kembali yang terbanyak pada Kota Palangka Raya sebesar 112 TT dari 299 TT atau (37,5%), yang disiapkan tersebar di beberapa Rumah Sakit di wilayah Kota Palangka Raya baik RS Pemerintah, TNI, Polri maupun RS swasta. Artinya dari total 1.399 TT (Intensif + Isolasi) hanya terpakai 257 TT atau BOR = 19,21%.

"Sebelum lonjakan yang umumnya disebut gelombang ketiga covid 19, bapak Gubernur sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan dan stakeholders terkait untuk mengantisipasi jika terjadi lagi lonjakan, dan beliau benar ketika terjadi seperti ini, kita jauh lebih siap dalam segala aspek yang didukung dengan pengalaman menangani gelombang lonjakan sebelumnya," ucap Suyuti.

Masih menurut Suyuti, selain Rumah Sakit sebagai tempat perawatan pasien-pasien yang terkonfirmasi Covid-19 yang mengalami gejala sedang sampai berat atau pasien yang beresiko (punya penyakit bawaan), di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Tengah juga menyediakan tempat  isolasi terpusat (Isoter) yang diperuntukkan bagi masyarakat yang  terkonfirmasi covid-19 dengan gejala ringan/tanpa gejala serta yang disarankan untuk melakukan isolasi mandiri dengan persyaratan khusus.

Apabila persyaratan tersebut tidak dapat dipenuhi maka masyarakat tersebut diarahkan atau ditampung di tempat-tempat Isoter yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. "Mencermati fakta dan data yang saya sampaikan tadi, maka dapat disimpulkan pelayanan kesehatan khusus untuk masyarakat yang terkonfirmasi covid-19 di wilayah Kalimantan Tengah masih terkendali," pungkas Suyuti. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya