Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat, masih melakukan penanganan darurat di sejumlah titik pascabanjir dan tanah longsor yang terjadi masif belum lama ini. Penanganan juga termasuk memberikan trauma healing kepada para korban terdampak bencana serta menyisir kawasan-kawasan yang dinilai belum beraktivitas secara normal.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani mengatakan saat ini masih penanganan masih dalam masa tanggap darurat bencana. Jika penanganan dipastikan selesai, maka selanjutnya akan dilakukan masa pemulihan (recovery) terhadap sarana dan prasarana yang mengalami kerusakan.
"Kami juga harus memastikan para korban terdampak bencana terlayani kebutuhan dasarnya sebelum habis masa tanggap daurat pada 3 Maret 2022," kata Imran, Selasa (1/3).
Bencana banjir dan tanah longsor di Kota Sukabumi pada 17 Februari 2022 terjadi di 68 titik yang dipicu cuaca ekstrem. Akibat bencana itu sebanyak 856 bangunan rumah yang dihuni 2.964 jiwa terdampak, 1 orang meninggal dunia, dan dua kepala keluarga masih mengungsi. Dampak lain bencana hidrometeorologi saat itu mengakibatkan kerusakan 51 tempat ibadah, 2 sarana pendidikan, 2 sarana kesehatan, serta 2 sarana infrastruktur.
BPBD, kata Imran, telah menyalurkan bantuan bagi korban terdampak banjir dan longsor selama masa tanggap darurat bencana. Bantuan tersebut merupakan wujud konkret hadirnya pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban terdampak bencana. "Kami salurkan sebanyak 1.000 paket sembako bagi korban terdampak bencana," jelasnya.
Bantuan dialokasikan bagi warga di 7 kecamatan. Rinciannya, di Kecamatan Baros disalurkan sebanyak 486 paket, di Kecamatan Cibeureum sebanyak 246 paket, di Kecamatan Lembursitu sebanyak 48 paket, di Kecamatan Warudoyong sebanyak 81 paket, di Kecamatan Gunungpuyuh sebanyak 19 paket, di Kecamatan Cikole sebanyak 118 paket, dan di Kecamatan Citamiang sebanyak 4 paket.
"Ini merupakan hasil bantuan yang kami kumpulkan serta sumbangan dari para donatur. Kami salurkan kembali kepada warga terdampak bencana," pungkasnya. (OL-15)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor selama 14 hari mulai Senin (30/6) hingga Minggu (13/7) di 67 desa/kelurahan.
Penanganan bencana saat ini difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak, seperti logistik makanan dan pakaian, serta pemulihan infrastruktur.
DISASTER Risk Reduction Center Universitas Indonesia (DRRC UI) dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berkolaborasi dalam upaya penanggulangan kebakaran dan tanggap darurat.
Salah satu penanganan darurat bencana yang bisa menjadi pembelajaran terkait kepemimpinan dalam fungsi komando adalah penanganan Tanggap Darurat Bencana di Sukabumi.
Masa tanggap darurat bencana di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan berakhir pada Rabu (17/12). Pemkab Cianjur belum memastikan tanggap darurat tersebut bakal diperpanjang atau tidak.
Beberapa faktor pertimbangan itu di antaranya curah hujan yang masih cukup tinggi. Kondisi itu dikhawatirkan akan memicu bencana susulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved