Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
TINGGINYA intensitas curah hujan berkontribusi besar terhadap tingkat kerusakan infrastruktur jalan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Seperti di lingkup UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah II Warungkondang.
Beberapa titik ruas jalan mengalami kerusakan. Di antaranya di ruas Jalan Kuta-Benjot serta di ruas Jalan Cugenang-Selahuni di Kecamatan Cugenang.
Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah II Warungkondang, Hendi Juhaendi mengatakan air merupakan musuh utama jalan. Artinya, saat curah hujan tinggi, perlu diwaspadai potensi kerusakan infrastruktur jalan.
"Kualitas juga serta saluran air sangat berpengaruh terhadap potensi kerusakan infrastruktur jalan. Kondisi jalan sudah pada berlubang lagi," kata Hendi di sela kegiatan pemeliharaan di ruas Jalan Kuta-Benjot, Selasa (22/2).
Pemeliharaan jalan dilakukan agar bisa memberikan kenyamanan aktivitas warga. Ruas Jalan Kuta-Benjot sepanjang lebih kurang 2 kilometer. Sedangkan ruas Jalan Cugenang-Selahuni sepanjang lebih kurang 5 kilometer.
"Kalau ruas Jalan Cugenang-Selahuni kita prioritaskan dulu yang kondisinya parah. Pemeliharaan jalan rusak kita gunakan aspal," ujarnya.
Bersamaan pemeliharaan jalan rusak di dua titik ruas, kata Hendi, UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah II Warungkondang juga sedang menangani secara darutat titik jalan amblas di ruas Kuta-Benjot. Panjangnya 9,5 meter, lebar 5,5 meter, dan kedalaman 4,5 meter.
"Alhamdulillah sampai kemarin (Senin) kita sudah pasang box decker atau saluran air. Hari ini rencana masuk tahap pengurukan atau pemadatan menggunakan brangkal," jelasnya.
Hendi menuturkan dengan dilakukannya pemeliharaan ruas jalan, maka akan berdampak terhadap kelancaran dan kenyamanan masyarakat. Terutama ruas-ruas jalan yang sekarang kondisinya butuh pemeliharaan. "Untuk ruas Jalan Kuta-Benjot kita menggunakan 10 ton hotmiks yang di-droping dari Bandung," pungkasnya. (OL-15)
Kerusakan jalan sudah lama. Lebih dari sepuluh tahun
Menurut Budi, uang itu menjadi penyebab jalan di Sumut rusak. Sebab, dana pembangunan dipotong sehingga kualitas jalan harus dikurangi.
Hari ini saya diterima langsung oleh Bapak Menteri PU di ruang kerja beliau.
Jalan berlubang yang tergenang air di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan SP Plaza, Sentosa Perdana, Sagulung, ditimbun warga dengan material bekas bangunan.
Pemerintah harus segera memperbaiki infrastruktur jalan terutama mencegah kejadian serupa terulang
Tak ayal, infrastruktur utama yang dilalui mereka setiap hari tak ubahnya sungai kering.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved