Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Akselerasi Vaksinasi Anak di Bungo, Perwira Polisi Dikerahkan ke Sekolah

Solmi Suhar
20/2/2022 20:20
Akselerasi Vaksinasi Anak di Bungo, Perwira Polisi Dikerahkan ke Sekolah
Kapolres Bungo AKB Guntur Saputro berdialog dengan siswa SD, saat vaksinasi(MI/SOLMI SUHAR)


JAJARAN Kepolisian Resort Bungo, Jambi, terus berupaya mendukung percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Untuk mengoptimasi capaian vaksinasi anak yang hampir menembus 24 ribu orang atau 60% dari target, Kapolres Bungo Ajun Komisaris Besar Guntur Saputro menerjunkan para perwiranya untuk mendukung pendampingan percepatan vaksinasi anak.

Mereka disebar ke 29 sekolah dasar yang capaian vaksinasinya belum maksimal.

"Saat ini kita menyasar ke sekolah-sekolah yang capaian vaksinasinya
masih terbilang minim. Untuk mendukung percepatan kita mengerahkan
para perwira di Polres untuk melakukan pendampingan melekat. Sehingga
pelaksanaan vaksinasi bisa direncanakan dengan efektif, terukur,
terarah. Kegiatan mereka mendapat dukungan penuh dari pemangku sekolah, tenaga pengajar, terutama dukungan dari para wali murid. Sudah kita kerahkan semenjak Sabtu," kata Guntur Saputro, Minggu (20/2).

Guntur menjelaskan, para perwira bersama jajaran Polsek diterjunkan
membantu akselerasi capaian vaksinasi anak di 29 sekolah dasar yang
tersebar di empat kecamatan di sekitar Kota Muara Bungo.

Dari hasil rapat koordinasi teridentifikasi beberapa faktor penyebab tidak maksimalnya program vaksinasi di 29 SD tersebut. Antara lain lantaran masih rendahnya kesadaran wali murid, kurang maksimal peran guru mendorong vaksinasi kepada murid dan wali murid, ketakutan siswa terhadap jarum suntik, dan belum adanya regulasi mengikat kewajiban vaksin bagi anak 6-11 tahun.

Kepada para perwira yang ditugasi mendukung percepatan vaksinasi anak
bersama jajaran polsek terkait ke 29 SD sasaran, diminta untuk
berusaha menyamakan persepsi narasi tentang pentingnya optimasi
vaksinasi anak kepada pemangku sekolah dan tenaga pengajar.

Diharapkan juga, para perwira ditunjuk bisa mengawasi secara melekat dan melakukan intervensi humanis dengan cara berkomunikasi intensif dengan bahasa yang mudah dimengerti, humanis kepada orangtua murid. Termasuk di antaranya melalui fasilitas Group Whatsap Komite Sekolah.

Dengan komunikasi dan koordinasi yang terjalin, perwira pendamping
bersama manajemen sekolah membuat jadwal vaksinasi untuk anak-anak
yang belum divaksin secara terencana, cepat dan efektif. "Kalau
kekurangan tenaga kesehatan vaksinator bisa dikoordinasikan dengan
Dokkes Polres Bungo," tandas Guntur Saputro. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya