Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
BELASAN titik panas (hotspot) yang diduga berasal dari kebakaran jutan dan lahan (karhutla) terdeteksi di dua Kabupaten di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Rabu (16/2).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Babel. Mikron Antariksa mengatakan 19 titik panas yang terpantau satelit tersebut berada di Kabupaten Bangka Selatan dan Bangka Tengah. Ia merinci, 19 titik panas tersebut tersebar di Bangka Selatan 18 titik dan bangka tengah 1 titik.
"Di Bangka Selatan titik panas ada di ima kecamatan yakni Air Gagas, Lepar Pongok, Payung, simpang Rimba dan Toboali, sedangkan Bangka Tengah di Kecamatan Koba," kata Mikron.
Menurutnya, tingkat akurasi belasan titik panas ini diangka 8. Artinya sudah mengarah adanya hutan atau lahan yang terbakar di titik tersebt.
"Panasnya diangka 8, kemngkinan besar ada karhutla di situ. Namun harus dicek kelokasi untuk memastikan kebenaranya sekali tindakan pemadaman," ungkap dia.
Pihaknya terus menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka kebun dengan cara membakar lahan dan hutan karena dampaknya sangat berbahaya saat kondisi cuaca panas dan angin kencang.
"Bukan hanya membakar saja, tapi masyarakat khususnya pengendara untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan, karena dapat mengakibatkan kebakaran lahan, saat kondisi cuaca seperti saat ini," tegasnya. (OL-15)
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Menggunakan smartphone sebagai hotspot untuk berbagi koneksi internet memang sangat praktis, terutama saat Anda tidak memiliki akses Wi-Fi atau ketika sedang dalam perjalanan.
Ratusan titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin banyak di Pulau Sumatera. Dari pantauan terakhir satelit, terdeteksi sebanyak 179 titik panas.
JUMLAH titik panas atau hotspot Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus berkurang karena sudah di gugur hujan.
Terjadi peningkatan jumlah titik panas (hotspot) di beberapa wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar), sampai 6 September terpantau ada 2.466 titik panas di Kalbar.
KLHK pun mencatat adanya penurunan jumlah titik panas atau hotspot pada periode Januari sampai Agustus tahun ini dibanding periode yang sama tahun 2023.
Lebih lanjut Sukinda memprediksi jumlah pendaftar pada tahap 1 di hari kedua, akan terus mengalami penambahan hingga lonjakan pendaftar.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung (Babel) Edi Romdhoni mengatakan tahun ini jumlah sapi yang akan di kurban kan diperkirakan mencapai 3.040 ekor.
Kendati sulit, Polda Babel sudah melakukan upaya dan mampu memproduksi puluhan ton jagung.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Bahan pokok yang dijual dengan harga murah berupa bumbu dapur seperti cabai rawit, cabai besar kriting, bawang merah, bawang putih, tomat, kentang dan wortel.
Pihaknya terus menghimbau para jemaah haji asal Babel untuk tetap menjaga kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved