Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
ANGGOTA DPR RI Ono Surono angkat bicara soal pernyataan wayang haram dan harus dimusnahkan. Pernyataan yang dilontarkan Khalid Basalamah itu menjadi sorotan masyarakat.
Menurut Ono, bangsa dan budayanya merupakan dua hal yang tak dapat
dipisahkan. Suatu bangsa akan dapat bertahan dari persaingan di era globalisasi saat ini, jika mampu mengikuti perkembangan dunia namun tak melepaskan identitas budaya dan jati diri sebagai sebuah bangsa
"Saat ini kita sudah diinvasi budaya bangsa lain, sehingga menjadi ironis jika kita justru mendegradasi seni tradisi Nusantara yang sangat beragam dan kaya," kata anggota Komisi IV DPR RI itu, Senin (14/2).
Ono mengatakan beberapa hari ini ruang diskursus pelaku-pelaku
kebudayaan khususnya pelestari wayang merasa terganggu dengan sikap
Khalid Basalamah yang menyatakan wayang haram dan patut dimusnahkan. Ucapannya itu sikap dan tindakan yang sangat tidak Pancasilais dan tidak tahu sejarah serta tidak mengerti Indonesia.
"Hal itu membuktikan ada upaya sistematis yang sedang dan pernah
dilakukan beberapa oknum-oknum untuk mengaburkan jejak peradaban atau
perjalanan kebudayaan Nusantara," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, itu.
Ono mengatakan wayang berperan besar dalam membentuk masyarakat di Nusantara, khususnya di Jawa Barat.
Upaya penghilangannya, tegas dia, adalah tindakan yang tidak patut dan
tidak cerdas. Upaya pengaburan jejak sejarah kebudayaan adalah model penjajahan gaya baru dengan cara menghilangkan dan memanipulasi kesadaran kolektif masyarakat.
"Sejatinya sebagai manusia Indonesia yang berakal kita tidak mudah
menuduh hasil olah pikir yang dimanifestasikan dalam bentuk kesenian
khususnya wayang dianggap sesat. Karena sejatinya budaya tanpa agama
tidak bagus, agama tanpa budaya tidak tepat. Sehingga jika bersama,
budaya dan agama tentu akan menjadi seimbang dan sangat baik," paparnya.
Ono mengatakan berkepribadian dalam kebudayaan merupakan hal yang tidak
dapat dipisahkan dari sejarah perjalanan bangsa, karena sesunguhnya
kebudayaan khususnya wayang merupakan keseluruhan dari hasil olah pikir
dan olah fisik masyarakat untuk menjalani kehidupan sebagai manusia yang berbudaya. Di dalam kesenian wayang terdapat tata nilai yang layak
dan perlu kita serap bersama.
Sejarah, kata Ono, telah membuktikan agama dan budaya dapat berjalan beriringan tanpa saling mengerdilkan. "Dalam banyak literasi sejarah pun kita bisa temukan fakta bahwa seni tradisi wayang telah menjadi salah satu media penyebaran Islam di Nusantara, khususnya bagi masyarakat Sunda di Jawa Barat. Agama Islam tersebar luas di Nusantara dengan pendekatan yang berbudaya. Kiranya hal tersebut dapat menjadi kesadaran kita bersama sebagai sebuah bangsa," jelas dia.
Dia juga mengatakan pada masa Walisongo, Sunan Kalijaga merupakan wali
yang sangat berpengaruh di kalangan para wali lainnya. Sunan Kalijaga adalah budayawan yang mendakwahkan Islam dengan pendekatan sosial dan budaya dalam mengajarkan Islam pada masa itu.
"Dakwah yang digunakan Sunan Kalijaga dengan kesenian rakyat berupa
wayang, gamelan, gending, dan tembang. Dari situlah, kesenian wayang
muncul sebagai media yang bisa digunakan untuk berdakwah," tuturnya.
Dia menekankan wayang sebagai sarana penyampaian ajaran Islam telah berperan sesuai dengan tempat dan zamannya. Wayang mampu membentuk tata nilai di dalam kehidupan seseorang serta kehidupan masyarakat
Berkenaan dengan hal tersebut, Ono mengajak seluruh masyarakat untuk
melestarikan budaya Nusantara. Wayang Golek di Jawa Barat harus
ditempatkan pada posisi terhormat di tengah-tengah masyarakat karena
akan sangat baik.
Selain sebagai sarana hiburan yang sehat, wayang golek juga berfungsi sebagai media informasi, pendidikan, bahkan untuk syiar tentang tata nilai, moralitas, etika, perilaku yang sarat dengan nilai-nilai agama.
"Kudu mi indung ka waktu mi bapa ka jaman (harus beribu ke waktu dan
berbapa pada zaman). Jas Merah (jangan sekali-kali melupakan sejarah),"
tandasnya. (N-2)
Di tengah derasnya arus globalisasi dan tekanan dominasi bahasa-bahasa besar dunia, bahasa daerah menghadapi ancaman yang semakin konkret
FILM Turang, yang pertama kali tayang sekitar 67 tahun silam di Festival Film Asia Afrika di Tashkent, Uzbekistan pada 1998 kini kembali dirayakan.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
MENTERI Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
Indonesia: Zamrud khatulistiwa, diapit dua benua dan samudra. Kaya budaya, strategis, dan rawan bencana.
Indonesia: Letak geografis unik pengaruhi iklim, budaya, ekonomi. Pelajari dampak strategisnya bagi Nusantara!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved