Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
OKNUM aparatur sipil negara (ASN) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Mamuju, Sulawesi Barat, berinisial AR mencabuli 9 santriwati dan staf pegawai. ASN yang juga Ketua Yayasan Pondok Pesantren Syahid Al Hidayah itu sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polresta Mamuju.
Baca juga: SMPN 1 Kota Blitar Setop PTM karena 8 Siswa Positif Covid
Dari hasil pemeriksaan sementara terungkap bahwa AR melancarkan aksi bejatnya dengan terlebih dahulu mengancam para korban memakai air soft gun. Tidak hanya itu, rupanya ada korban kebejatan AR yang masih berada di bawah umur.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Barat Muflih B Fattah mengatakan, pihaknya telah melakukan interogasi internal bersama sejumlah pengurus terhadap kasus yang mencoreng nama baik tersebut. Tersangka AR pun dicopot dari jabatan ketua yayasan.
“Langkah ini kami lakukan agar proses belajar mengajar di pondok pesantren dapat kembali berjalan normal. Terkait status ASN kami menunggu hasil penyidikan dan prosesnya kami serahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian," ujar Muflih.
Baca juga: Bandung Raya PPKM Level 3, Pengawasan Tempat Wisata Diperketat
Kanwil Kemenag Sulbar juga telah meminta pihak pemerintah provinsi dan pihak yang terkait untuk melakukan pendampingan trauma healing terhadap korban, guna memulihkan kondisi psikologis dan pada akhirnya kembali dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar. (Mef/A-3)
GP Ansor mengapresiasi peluncuran seribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di pesantren oleh Cak Imin.
Sebanyak tujuh santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Magelang masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merah Putih Kabupaten Magelang
Ketiga santri tersebut tewas terseret ombak Pantai Balekambang Malang, pada Rabu kemarin (9/4).
WAKIL Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar Supratman didampingi Wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan, melepas ratusan santri usai libur Lebaran.
Pengelola pesantren dan salah satu alumni pesantren pernah mengatakan bahwa ejekan, pukulan dan labeling antar teman adalah hal yang lumrah di pesantren.
USTAZ Muhammad Nuruddin berpesan bahwa belajar agama yang baik tidak cukup hanya dengan menjadi penyimak yang pasif. Harus mau belajar untuk mencari dan mengembangkan diri.
Pesantren bukan hanya tempat menuntut ilmu atau sekadar menjadi pintar. Yang terpenting adalah menjaga akhlak generasi muda.
KETUA Bidang Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Pengurus Pusat GP Ansor, Nur Faizin mendukung gagasan tentang transformasi pendidikan pesantren.
Sementara Kuasa Hukum pelapor -- KDR -- Heru Lestarianto, Sabtu (31/5) menjelaskan aksi penganiayaan tersebut tersebut terjadi pada Februari lalu.
Dia juga membangun kedekatan emosional dengan semua santri agar mereka patuh, disiplin dan menjauhi hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka.
Langkah konkret memperbaiki sekolah sekaligus minat belajar para santri ini, adalah bagian upaya besar Aice dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa sekolah.
Santri dan pesantren dinilai sebagai salah satu komponen bangsa yang berkontrubusi dalam kemerdekan Indonesia sehingga harus diberikan kesempatan mengelola sumber daya alam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved