Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Pasien Positif Covid-19 di RSHS Bandung Terus Bertambah

Naviandri
05/2/2022 17:05
Pasien Positif Covid-19 di RSHS Bandung Terus Bertambah
Ilustrasi: Pasien COVID-19 tiba untuk menjalani isolasi(ANTARA FOTO/Fauzan)

DALAM kurun waktu sepekan terakhir jumlah pasien pasien covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung terus mengalami peningkatan. Tercatat hingga kemarin, Jumat (4/2), 36 pasien covid-19 dirawat, lima orang di antaranya dengan status probable varian omikron.

Koordinator Pelayanan Medik RSHS Bandung dr Zulvayanti mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) di laboratorium bagi lima orang tersebut. Sejak sepekan terakhir hingga 4 Februari 2022, terdapat 36 pasien positif covid-19 yang tengah menjalani perawatan, sembilan pasien berada di IGD, 27 pasien di ruang perawatan. Dari 36 pasien itu, 14 pasien positif berstatus suspek dan lima lainnya probable varian omikron.

"RSHS Bandung telah menyiapkan empat skenario atau strategi dalam upaya menghadapi jika peningkatan jumlah pasien covid-19 terus terjadi. Satu di antaranya dengan penambahan jumlah tempat tidur," ujarnya.

Skenario pertama adalah untuk menghadapi lonjakan jumlah 1-50 pasien yang saat ini sedang dijalankan RSHS. Strategi kedua, adalah 1-200 pasien di mana akan dilakukan penambahan kapasitas tempat tidur. Untuk skenario ini, RSHS akan menyiapkan satu gedung, yakni Gedung Kemuning, yang sempat menjadi gedung perawatan khusus covid-19 pada puncak gelombang wabah pada tahun kemarin.

"Skenario ketiga dengan jumlah pasien 200-325 pasien, pada skenario ini dilakukan jika Gedung Kemuning tidak sanggup menampung pasien, maka akan dilakukan penambahan kapasitas tempat tidur, termasuk memfungsikan ruang lain, yakni Ruang Asnawati dan Ruang Kana," tuturnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, RSHS Bandung Alihkan Tugas Nakes

Skenario terakhir atau paling buruk, adalah jika jumlah pasien covid-19 RSHS melampaui angka 325 orang. RSHS akan memfungsikan gedung-gedung perawatan lainnya yang ada di sekitar Gedung Kemuning. Tentunya penambahan kapasitas tempat tidur tersebut tentunya akan berimbas pada SDM atau tenaga kesehatan.

Untuk menghadapi hal tersebut, RSHS menyiapkan tiga langkah, yaitu memobilisasi SDM yang ada di internal RSHS, merekrut tenaga relawan dan menyiagakan dan menambah ketersediaan sarana-prasarana penunjang tambahan seperti oksigen medis dan obat-obatan.

"Namun jika tenaga medis yang ada dinilai masih belum mencukupi, kita akan minta relawan untuk kembali bergabung dengan kami. Terakhir, kami akan merekrut tenaga untuk bergabung bersama kita dalam menangani lonjakan covid-19 gelombang dua," imbuhnya.

Terkait, penambahan ketersediaan sarana-prasana penunjang tambahan khususnya oksigen medis, saat ini RSHS memiliki dua tabung besar berkapasitas 9.000 dan 6.000 liter oksigen medis cair. Selain itu, RSHS memiliki mesin generator oksigen yang mampu memproduksi 20-26 tabung oksigen berukuran enam kubik per hari. Ada juga oksigen konsentrator sebanyak 20 unit di IGD, dan 80 unit di ruang-ruang perawatan.

"Meski dengan persiapan-persiapan tersebut, tentunya kita berharap lonjakan kasus covid-19 ini tidak terjadi. Maka, kami tidak pernah bosan untuk terus mengingatkan kesadaran dan disiplin terkait penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan tertular maupun menularkan covid-19," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik