Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KARANTINA Pertanian Ende, Nusa Tenggara Timur, memusnahkan ribuan ayam guna menekan laju penyebaran hama penyakit.
Dokter Hewan Karantina Pertanian Ende Endah Ismiati kepada mediaindonesia.com, Sabtu (5/2), menjelaskan, tindakan pemusnahan ini dilakukan pada komoditas pertanian hasil dari penahanan pada tanggal 29 Januari 2022 di Pelabuhan Ende. Komoditas tersebut berupa Day Old Chicken (DOC) sebanyak 1.000 ekor dan ayam umur dua minggu 20 ekor yang berasal dari Surabaya.
Menurut dia, tindakan pemusnahan dilakukan setelah tiga hari kerja pemilik tidak dapat melengkapi dokumen yang dipersyaratkan sesuai pasal 44 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.
"Hari ini kami melakukan pemusnahan terhadap DOC dan ayam umur dua minggu dengan cara dibakar dalam insinerator, cara ini sesuai dengan pasal 47 bahwa tindakan pemusnahan dilaksanakan dengan cara dibakar, dihancurkan, dikubur dan atau cara pemusnahan lain sehingga media pembawa tidak mungkin lagi menjadi sumber penyebaran hama penyakit," ujar Endah.
Baca juga: Banjir Rusak Infrastruktur Jaringan Air, Warga Ende Terancam Krisis Air Bersih
Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Ende Kostan menyampaikan tindakan pemusnahan yang dilakukan ini merupakan yang pertama di tahun 2022.
"Hal ini dapat menjadi bukti bahwa Pejabat Karantina Pertanian Ende profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk melindungi Pulau Flores dan Lembata dari ancaman penyebaran hama penyakit," ungkap Kostan.
Selain kegiatan pemusnahan komoditas pertanian hasil penahanan, dilakukan juga pemusnahan terhadap sampel arsip Laboratorium Karantina Tumbuhan dengan periode simpan selama enam bulan yakni bulan Juli-Desember 2021.
Hadir dalam kegiatan sebagai saksi yaitu dari pihak PT Pelindo Ende, Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Laut (KP3L) Ende, Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ende, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ende serta dari pihak TNI AL.(OL-5)
Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Keberhasilan menjadikan kedua SD tersebut sebagai tim siaga bencana melalui pembuatan denah risiko bencana, mengantongi SK Tim Siaga Bencana (TSB), miliki SOP gempa bumi, dan rencana aksi.
Diskusi bersama diskusi bersama Gubernur dan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur digelar untuk menyusun perda terkait kelestarian lingkungan.
Menteri PPPA Arifah Fauzimengecam kekerasan seksual yang dialami seorang perempuan (MML) oleh oknum anggota Polisi (Aipda PS) di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
EYAA mempertemukan organisasi masyarakat sipil dan social enterprise dari berbagai negara ASEAN dengan relawan muda ASEAN untuk merancang dan menjalankan program sosial.
Tahun ini, Festival Film Flobamora mengangkat tema Kalunga dari bahasa Sumba sebagai simbol tumbuh dan berkembangnya perfilman di wilayah ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved