Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Siswa di Palembang Terpapar Covid-19, Herman Deru Minta PTM Dievaluasi

Dwi Apriani
04/2/2022 17:35
Siswa di Palembang Terpapar Covid-19, Herman Deru Minta PTM Dievaluasi
Ilustrasi(DOK MI)

TIGA siswa di SMA Negeri 6 Palembang, Sumsel terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu membuat sekolah tersebut meniadakan dulu pembelajaran tatap muka (PTM). Kegiatan belajar mengajar saat ini dilakukan dengan daring.

Kepala Dinas Pendidikan Sumatra Selatan, Riza Fahlevi mengatakan, belum diketahui para siswa tersebut terpapar di dalam atau luar lingkungan sekolah. "Pihak Rumah Sakit Bhayangkara telah mengkonfirmasi, siswa SMA Negeri 6 berjumlah tiga orang terpapar Covid-19," ungkap Riza, Jumat (4/2).

Riza mengatakan, sejauh ini PTM sudah merata dilakukan di setiap sekolah di Sumsel. Disdik meminta kepada sekolah tetap memperhatikan aturan petunjuk teknis soal pembelajaran di saat pandemi.

"Jika ada satu sekolah di dalamnya yang terpapar Covid-19, maka pihak sekolah wajib memberlakukan belajar daring. Seluruh sekolah yang melakukan sekolah tatap muka sudah diberikan surat edaran mengenai juknis tersebut," jelasnya.

Aturan pembelajaran daring katanya tak perlu menunggu aturan dari Disdik atau perintah Gubernur Sumsel. Pihak sekolah diharapkan memiliki kesadaran untuk mencegah siswa didiknya terpapar.

Diakuinya, pihak sekolah dapat mengatur kebutuhan daring dan luring secara profesional. Riza berharap, pihak sekolah meniadakan belajar daring ketika ketika PTM sudah berlangsung.

"Hanya satu sekolah untuk saat ini. Jangan mengartikan kalau sudah PTM, belajar daring harus ditutup seluruhnya. Silahkan saja untuk sekolah kalau memang dibutuhkan bisa kembali daring," jelasnya.

Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, menyebut keputusan penghentian Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sementara oleh SMA Negeri 6 Palembang sudah tepat, setelah tiga orang siswa terpapar virus Covid-19.
"Jadi untuk pembelajaran daring ini kita kembalikan kepada orangtua siswa. Kalau ada keraguan, silakan saja untuk sekolah online," jelasnya.

Ia menuturkan, kesehatan anak-anak harus menjadi prioritas. Orang tua siswa memiliki peran penting untuk menentukan pilihan yang terbaik untuk anaknya. Keputusan orangtua tersebut harus diterima pihak sekolah. "Kembali lagi ke mana orangtua menentukan. Kalau orang tua mengizinkan anaknya pembelajaran tatap muka, ya silakan," jelas dia.

Menurut Herman Deru, keputusan pembelajaran daring tidak bisa diambil menyeluruh, perlu evaluasi mendalam terhadap aktivitas seluruh sekolah. Apalagi SMA yang sudah menjalankan PTM tidak hanya di Palembang. "Jadi kita perlu lihat aturan ini satu-satu, harus dievaluasi tergantung kondisi wilayahnya," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya