Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
TITIK panas atau hotspot diduga dari adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) mulai bertebaran. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Babel. Mikron Antariksa mengatakan kondisi panas yang dialami Babel dalam beberapa hari ini mengakibatkan adanya 23 titik panas.
Mikron menyebutkan 23 titik panas tersebut tersebar di Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan dan Bangka Tengah,"bangka ada 3 titik panas berada di Mendo Barat, Bangka Barat 3 titik di Kelapa dan Muntok, Bangka Selatan 11 titik di Air Gegas, Payung dan Simpang Rimba, sedangkan Bangka Tengah 6 titik di Koba dan Sungai Selan, dan Pangkalan Baru," kata Mikron. Minggu (29/1).
Tingkat akurasi 23 titik panas ini, lanjut Mikron diangka 8 artinya memang terjadi kebakaran apakah itu laan atau hutan. Namun untuk memastikanya harus dicek kelokasi. Pihaknya menurut Mikron sudah menginformasikan ke BPBD setempat untuk memantau kelokasi langsung jika memang karhutla harus segera di padamkan, agar tidak menyebar. "Saat kondisi cuaca panas, angin kencang, ini bahaya jika ada karhutla karena api akan dengah mudah menjalar," ujarnya.
Pihaknya terus menghimbau kepada masyarakat khususnya petani untuk tidak membuka kebun dengan membakar hutan atau lahan. Karena dampaknya sangat berbahaya. "Silakan buka lahan, tapi jangan membakar, bahaya, kondisi cuaca panas dan angin kencang saat ini," tegasnya. (OL-15)
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
DI tengah isu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meningkat, peran aparatur sipil negara (ASN) dalam mengelola komunikasi krisis semakin penting.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Peristiwa ini melibatkan dua kabupaten/kota yakni Kota Banjarbaru dan Hulu Sungai Tengah.
Tidak jarang para petugas Manggala Agni harus berhari-hari tidak pulang, menyisir lahan ratusan hektar untuk memadamkan titik api.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, mendapat perhatian dari Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq.
Beberapa lokasi kawasan hutan ikut terbakar, sejauh ini berdasarkan laporan ada sekitar 20 hektare.
Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Memasuki musim kemarau, Kabupaten Kotawaringin Timur kini berada dalam status waspada tinggi terhadap potensi Karhutla
Banyaknya titik panas yang selalu terpantu satelit ini disebabkan kondisi cuaca yang begitu panas dan angin kencang.
Kementerian Lingkungan Hidup mengeklaim hotspot di Provinsi Riau, berdasarkan data dari sistem Sipongi (semua satelit), periode 26 Juli 2025 tidak ada dalam kategori tinggi.
BMKG memperingatkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya, menyusul puncak musim kemarau awal Agustus.
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Menggunakan smartphone sebagai hotspot untuk berbagi koneksi internet memang sangat praktis, terutama saat Anda tidak memiliki akses Wi-Fi atau ketika sedang dalam perjalanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved