Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
TITIK panas atau hotspot diduga dari adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) mulai bertebaran. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Babel. Mikron Antariksa mengatakan kondisi panas yang dialami Babel dalam beberapa hari ini mengakibatkan adanya 23 titik panas.
Mikron menyebutkan 23 titik panas tersebut tersebar di Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan dan Bangka Tengah,"bangka ada 3 titik panas berada di Mendo Barat, Bangka Barat 3 titik di Kelapa dan Muntok, Bangka Selatan 11 titik di Air Gegas, Payung dan Simpang Rimba, sedangkan Bangka Tengah 6 titik di Koba dan Sungai Selan, dan Pangkalan Baru," kata Mikron. Minggu (29/1).
Tingkat akurasi 23 titik panas ini, lanjut Mikron diangka 8 artinya memang terjadi kebakaran apakah itu laan atau hutan. Namun untuk memastikanya harus dicek kelokasi. Pihaknya menurut Mikron sudah menginformasikan ke BPBD setempat untuk memantau kelokasi langsung jika memang karhutla harus segera di padamkan, agar tidak menyebar. "Saat kondisi cuaca panas, angin kencang, ini bahaya jika ada karhutla karena api akan dengah mudah menjalar," ujarnya.
Pihaknya terus menghimbau kepada masyarakat khususnya petani untuk tidak membuka kebun dengan membakar hutan atau lahan. Karena dampaknya sangat berbahaya. "Silakan buka lahan, tapi jangan membakar, bahaya, kondisi cuaca panas dan angin kencang saat ini," tegasnya. (OL-15)
Camat dan Lurah diminta melakukan sosialisasi kepada RT dan RW agar mengingatkan warga tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Pada 2 Juni 2025, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan rencana program 100 hari kerja.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Selain kebakaran hutan dan lahan (karhutla), ancaman kekeringan juga menjadi perhatian serius.
Agustan Saining mengatakan persemaian ini dibangun oleh Pemprov Kalteng melalui Dinas Kehutanan
Menggunakan smartphone sebagai hotspot untuk berbagi koneksi internet memang sangat praktis, terutama saat Anda tidak memiliki akses Wi-Fi atau ketika sedang dalam perjalanan.
Ratusan titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin banyak di Pulau Sumatera. Dari pantauan terakhir satelit, terdeteksi sebanyak 179 titik panas.
JUMLAH titik panas atau hotspot Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus berkurang karena sudah di gugur hujan.
Terjadi peningkatan jumlah titik panas (hotspot) di beberapa wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar), sampai 6 September terpantau ada 2.466 titik panas di Kalbar.
KLHK pun mencatat adanya penurunan jumlah titik panas atau hotspot pada periode Januari sampai Agustus tahun ini dibanding periode yang sama tahun 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved