Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

343 Peneliti UGM Masuk Daftar Ilmuwan Teratas Dunia 2022

Ardi Teristi Hardi
27/1/2022 15:32
343 Peneliti UGM Masuk Daftar Ilmuwan Teratas Dunia 2022
UGM(MI/Agus Utantoro)

SEBANYAK 343 peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam daftar ilmuwan teratas dunia versi AD Scientific Index (Alper-Doger Scientific Index) 2022. Secara keseluruhan, UGM menduduki peringkat pertama perguruan tinggi di Indonesia dalam perangkingan tersebut.

Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono mengapresiasi hasil yang diraih oleh UGM di AD Scientific Index.

"Kita bersyukur dengan hasil ini yang menunjukkan kinerja baik dari seluruh civitas UGM. Hasil ini menunjukkan ilmuwan UGM semakin kompetitif secara global," ujar Panut, Kamis (27/1).

Panut menuturkan UGM akan terus meningkatkan publikasi hasil-hasil penelitiannya melalui berbagai jurnal ilmiah bereputasi dan berbagai media komunikasi lainnya. Selain itu, UGM juga berupaya agar hasil-hasil penelitian itu bisa dihilirkan menjadi produk-produk yang bernilai ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Kita berusaha agar dalam penelitian tidak hanya terfokus pada publikasi dan sitasi, tetapi hilirisasi hasil riset menjadi produk-produk yang bermanfaat bagi masyarakat luas merupakan hal yang harus terus dilakukan," katanya.

Baca juga: Populasi Terancam, Peneliti Perbanyak Anggrek Kantung

AD Scientific Index adalah sistem perangkingan dan sistem analisis berdasarkan performa ilmiah dan nilai tambah dari produktivitas ilmiah peneliti individu. AD Scientific Index juga memberikan perangkingan institusi berdasarkan karakteristik-karakteristik ilmiah atau peneliti dalam suatu afiliasi.

Sumber data dari AD Scientific Index adalah Google Scholar dengan atribut-atribut seperti, total h-index, i10 index dan sitasi. Untuk masuk dalam penilaian maka peneliti minimal memiliki 300 sitasi. Misalnya ada peneliti yang mendapatkan h-index = 1 dengan 300 sitasi akan dimasukan sedangkan peneliti lain dengan h-index 5 dan 30 sitasi atau h index 10 dengan 100 sitasi akan dieksklusi.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik