Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Binda Jateng Gelar Vaksinasi Massal di Banyumas dengan 1.000 Dosis Booster

Lilik Darmawan
27/1/2022 13:54
Binda Jateng Gelar Vaksinasi Massal di Banyumas dengan 1.000 Dosis Booster
Di Banyumas, ada 1.000 dosis yang disediakan untuk booster di wilayah Kecamatan Patikraja.(MI/Lilik Darmawan)

BADAN Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah (Jateng) kembali menyelenggarakan vaksinasi untuk 18 kabupaten/kota di provinsi setempat pada Kamis (27/1). Di Banyumas, ada 1.000 dosis booster yang disediakan wilayah Kecamatan Patikraja.

Salah seorang warga asal Desa Sidabowa, Ida, mengatakan bahwa dirinya sudah divaksin booster. Sehingga diharapkan akan mampu menekan penyebaran covid-19. ''Saya berterima kasih, karena telah diberi kesempatan untuk mengikuti vaksin booster,'' katanya.

Khusus untuk Banyumas, lokasi pemberian vaksinasi booster berada di dua tempat. Yakni di Aula Kantor Kecamatan Patikraja dan Aula SMA Negeri 1 Patikraja.

Di Jateng, ada 23 ribu dosis yang didistribusikan untuk 18  kabupaten/kota di Jateng. Yakni Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Tegal, Brebes, Blora, Kudus, Demak, Grobogan, Semarang, Kendal, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonosobo, Purworejo, Kebumen, Banyumas  dan Banjarnegara. Adapun target peserta vaksin dalam kesempatan ini  sebanyak 23.000 dosis.

Kepala Binda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan Binda Jateng mendirikan sebanyak 20 sentra vaksinasi di 18 kabupaten/kota tersebut. ''Adapun wilayah dengan pelaksanaan vaksinasi masyarakat secara door to door diselenggarakan di Kabupaten Tegal, Brebes, Blora, Grobogan, Kebumen dan Banjarnegara. Kemudian vaksin anak usia 6-11 tahun meliputi Kota Pekalongan, Kabupaten Tegal, Brebes, Blora, Kudus, Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonosobo, Purworejo dan Banyumas,'' jelasnya.

Sementara untuk vaksinasi booster yang diselenggarakan di 5 wilayah yaitu Kota Pekalongan, Kabupaten Demak, Kota Semarang, Banyumas dan Sukoharjo, dengan target 3.000 orang. ''Konsep door to door merupakan konsep untuk mendekatkan pelayanan vaksin kepada masyarakat, terutama untuk membantu warga masyarakat dengan kebutuhan khusus serta memudahkan  masyarakat mendapatkan vaksin,'' tambahnya. (LD/OL-10)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya