Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Puan Resmikan Pengoperasian Pasar Legi Surakarta

Widjajadi
20/1/2022 21:50
Puan Resmikan Pengoperasian Pasar Legi Surakarta
Peresmian Pasar Legi Surakarta, Jawa Tengah(MI/WIDJAJADI)


KETUA DPR RI Puan Maharani meresmikan dibukanya kembali Pasar Legi, Solo, Kamis (20/1). Ia menemukan kondisi pasar masih banyak kekurangan dan harus segera dibenahi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan akan segera melakukan pembenahan.

Pasar Legi dibangun kembali dengan anggaran Kementerian PUPR sebanyak Rp 104 miliar. Bangunan pasar ini merupakan satu dari sejumlah  arsitektur kuno paling bersejarah di Kota Surakarta, Jawa Tengah, itu.

Pasar induk hasil bumi itu menjadi pusat perekonomian masyarakat di Solo Raya yang sudah ada sejak masa Mangkunegoro I pada 1758. Dari semula pasar oprokan sederhana, kemudian dalam perkembangan terus berubah.

Puncak perubahan ketika terbakar pada pertengahan Oktober 2018, membuat Pemerintah Kota Surakarta mengajukan pembangunan kembali, dan disetujui Kementerian PU-Pera. Pasar mulai dibangun sejak November 2020.

"Sebelum selesai dibangun, saya pernah diajak meninjau sama Walikota Gibran. Saya tanyakan secara detil, kapan selesai dan bisa dipergunakan lagi oleh para pedagangi," imbuh Puan dalam sambutan peresmian.

Usai menandatangani prasasti pereamian, Puan dengan didampingi Menteri Basuki dan Wali Kota Gibran serta sejumlah kepala daerah di Solo Raya mengadakan peninjauan ke dalam pasar.

Saat itulah, Puan mendengar keluhan dari para pedagang bahwa Pasar Legi yang megah dengan tiga lantai, ternyata menjadi genangan air ketika hujan deras.

"Karena itu saya minta kepada Wali Kota Gibran dan Kementerian PU-Pera untuk berkomitmen memperbaiki atau melengkapi yang kurang itu," tegas Puan.

Menteri Basuki spontan menyanggupi pembenahan dan perbaikan yang masih kurang.


Sementara itu Wali Kota Gibran meminta pedagang Pasar Legi harus mampu menjaga kebersihan dan kesehatan barang dagangan di gedung yang baru.

"Sebagian pedagang pun sudah menerapkan transaksi non tunai," lapor Gibran.

Saat ini Pasar Legi Solo terdiri atas 321 kios, 2218 los dan 700 oprokan. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya