Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PUNCAK kasus Covid-19 varian Omikron di Indonesia diprediksi akan terjadi pada Februari 2022 mendatang. Untuk itu, kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi dan menangani puncak dari ledakan penambahan kasus Omikron harus maksimal.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy mengatakan, dalam upaya mengantisipasi dan mencegah Omicron berkembang di Sumsel perlu peranan semua pihak, terutama masyarakat. "Karenanya dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes) adalah kunci utama agar Omicron tidak menyebar luas. Kita juga sedang mempercepat vaksinasi seluruh segmen, termasuk booster," jelasnya, Senin (17/1).
Lesty menegaskan pihaknya sudah siap dalam menangani Omikron ini. "Insya Allah Sumsel sudah siap, baik dari segi fasilitas pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan maupun sarana dan prasarana logistiknya," kata Lesty.
Berdasarkan data, untuk Bed occupancy ratio (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit di Sumsel baru 2 persen, dan di Palembang BOR nya 3 persen. Dari 1.553 kamar yang terpakai hanya 31 atau 2 persen artinya masih tersedia 98 persen ditambah rumah sehat di Wisata Atlet ada 100.
"3T (Testing, Tracing, dan Treatment) tetap harus ditingkatkan. Kemudian kita juga aktif mengirimkan sampel untuk pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS)," katanya.
Menurutnya, pengiriman sampel WGS penting agar segera tahu jika ada yang terpapar omicron. Untuk di Sumsel sendiri sampai saat belum ada terpapar varian Omikron.
Sementara itu, Ketua IDI Wilayah Sumsel Abla Ghanie menegaskan tenaga kesehatan di Sumsel tetap siaga dan terus berupaya agar kasus Covid-19 bisa ditangani. "Prinsipnya vaksinasi jalan terus dengan baik dan tetap terapkan Prokes dengan ketat. Lalu edukasi ke masyarakat juga tidak boleh putus, supaya masyarakat mengerti pentingnya Prokes," kata Abla.
Menurutnya, vaksinasi juga penting, karena kalaupun terpapar InsaAllah tidak terlalu berat. Ia mengakui kondisi Covid-19 di Sumsel masih bagus, namun tetap harus hati-hati apalagi Omicron ini sangat cepat menyebar. "Untuk itulah pentingnya orokes dan menghindari kerumunan," pungkasnya. (OL-15)
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
WHO melaporkan terdapat empat Variants Of Interest (VOI) dan lima Variants Under Monitoring (VUM) sebagai varian SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang kini mendominasi di dunia.
MALAYSIA kembali menganjurkan penggunaan masker di masjid dan surau untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di negara tersebut.
Sentra vaksinasi covid-19 booster akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari tanggal 3 Februari hingga 3 Maret 2022 di Mall Senayan Park, Jakarta.
Kasus aktif covid-19 di Indonesia saat ini bertambah 8.981 sehingga total menjadi 52.555. pasien meninggal bertambah 17 kasus transmisi lokal
Pengawasan dan pemantauan di pintu masuk internasional tetap ditingkatkan melalui SatuSehat Health Pass (SSHP).
KASUS Covid-19 kembali naik, Pemerintah Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, mewaspadai munculnya Covid-19 JN1 dengan pengawasan ketat di pintu masuk kota.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
"Jadi bukan dari varian yang menginfeksinya. Kelompok dengan kekebalan rendah seperti lansia, orang dengan komorbid, diabetes, hipertensi, gangguan ginjal khususnya yang tidak terkontrol
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved