Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PARTAI Gelora Jawa Barat optimistis mampu meraih suara
signifikan pada pemilu 2024. Hal ini dirasa cukup mendasar seiring
persiapan yang terus dilakukan partai pimpinan Anis Matta tersebut.
Ketua DPW Partai Gelora Jawa Barat Haris Yuliana menjelaskan, pihaknya
meyakini bisa meraih suara di Jawa Barat sedikitnya 4%. "Saat ini Partai Gelora sudah menyentuh angka 2%," katanya, Rabu (12/1).
Dengan begitu, Haris mengaku optimis bahwa partai Gelora akan lolos
verifikasi. "Sebelum verifikasi partai politik, saya optimis bisa
mencapai 4%," tegasnya.
Lebih lanjut, Haris memastikan pihaknya siap untuk memulai verifikasi
faktual partai peserta pemilu 2024. Hal ini dibuktikan saat DPW Gelora
Jawa Barat mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Selasa
(11/2).
Dalam pertemuan tersebut, lanjut Haris, selain silaturahmi pihaknya pun
menjelaskan asal muasal ide pembentukan Partai Gelora. "Dalam pertemuan
tadi, hanya silaturahmi dan memperkenalkan Partai Gelora ke KPU,"
katanya.
Haris mengaku bahwa banyak penjelasan yang diberikan kepada Ketua dan
Komisioner KPU Jawa Barat mengenai Partai Gelora Indonesia. "Saya
tegaskan bahwa Partai Gelora bukan partai kanan atau pun kiri. Partai
Gelora hadir ditengah-tengah untuk merangkul yang kanan dan juga kiri,"
jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Jabar Rifqi Alimubarok menyambut baik
kedatangan DPW Gelora Jawa Barat. Dia berharap, Partai Gelora bisa
berkolaborasi dengan KPU untuk mewujudkan pemilu yang demokratis.
"Selamat datang Partai Gelora. Mari bersinergi untuk mewujudkan pemilu
yang berkualitas," katanya.
Rifki menjelaskan bahwa pada 2024 bukan hanya pemilu legislatif saja. Di tahun yang sama tetap digulirkan pemilihan kepala daerah.
"Partai-partai baru termasuk Partai Gelora punya peluang untuk ikut
dalam pemilihan kepala daerah, jika partai Gelora mampu menjadi partai
pemenang. Karena hasil dari pemilu akan menjadi modal pada pilkada," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rifki juga berharap penyelenggaraan Pemilu
2024 bisa lebih baik dibanding Pemilu 2019. "Beban kerja di Pemilu 2019
sangat berat, sampai menelan korban akibat kecapean. Mudah-mudah tahun
2024 tidak terulang," katanya. (N-2)
MPLS tahun akademik 2025/2026 di sekolah rakyat tersebut diikuti oleh 100 siswa jenjang SMP dan SMA. Mereka akan mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Diterbitkannya kebijakan pencegahan anak putus sekolah ke jenjang pendidikan menengah merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah sesuai konstitusi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
FORUM Sekolah Swasta menggugat Pemerintah Provinsi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke soal rimbongan belajar (rombel). Dedi Mulyadi menjawab gugatan tersebut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved