Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Besok, Pemprov Sumsel Gelar OP Minyak Goreng hingga Akhir Januari

Dwi Apriani
11/1/2022 14:10
Besok, Pemprov Sumsel Gelar OP Minyak Goreng hingga Akhir Januari
Minyak goreng kemasan di pasar masih dibanderol Rp19 ribuan/liter, belum sesuai HET yang ditetapkan pemerintah Rp14 ribu/liter, Selasa (11/1(MI/Tosiani)

HARGA minyak goreng di Palembang yang masih berkisar Rp19.000-20.000 per liter, membuat Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) mengambil kebijakan baru. Yakni dengan menggelar operasi pasar (OP) sebagai upaya menstabilkan harga minyak goreng yang masih tinggi saat ini.

Rencananya, operasi pasar minyak goreng itu bakal digelar besok, Rabu (12/1/2022). Tidak hanya satu titik dan satu hari, operasi pasar ini akan dilakukan secara marathon di sejumlah pasar tradisional di Palembang. Juga ada operasi pasar yang dilakukan di luar Kota Palembang.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel Ahmad Rizali mengatakan pihaknya akan kembali menggelar operasi pasar untuk pangan pokok di Sumsel. Operasi pasar ini akan digelar 12-31 Januari 2022 mendatang dengan stok minyak goreng sebanyak 52 ton.

"Dalam operasi pasar ini nantinya harga minyak goreng kemasan itu akan dijual dengan harga Rp14.000 per liter. Kita tidak bekerja sendiri, dalam OP ini kita menggandeng PT Indo Karya Internusa yang akan menyediakan bahan pokok minyak goreng tersebut," jelasnya, Selasa (11/1/2022).

Ia menuturkan untuk jadwal pelaksanaan operasi pasar ini sudah ditentukan dan direncanakan matang. Diantaranya,  Pasar Alang-Alang Lebar (12 Januari), Pasar Kebon Semai (13 Januari), Pasar 10 Ulu (14 Januari), Pasar Kenten Laut (19 Januari), Pasar Modern Plaju (20 Januari), Pasar Sekip Ujung (21 Januari).

Kemudian, Pasar 3-4 Ulu (25 Januari), Pasar 16 Ilir (26 Januari), Pasar Kertapati (27 Januari), Pasar Maskarebet (28 Januari), Pasar Sako Sematang Borang (31 Januari), dan Pasar Yada (31 Januari).

Selain itu juga dilakukan di Pasar Gelumbang (24 Januari), Pasar Kayu Agung (17 Januari), dan Pasar Indralaya (18 Januari). "Kami meminta agar masyarakat memanfaatkan operasi pasar ini nantinya. Sehingga harapan kita minyak goreng bisa turun harganya," jelasnya.

Sementara itu, staf Pemasaran dan Periklanan Perumda Pasar Palembang, Yuniarti menjelaskan harga minyak goreng di Palembang memang tercatat masih tinggi.

"Kisarannya tercatat sekitar Rp20.000 per liter untuk minyak goreng kemasan. Namun juga ada minyak goreng yang dijual murah sekitar Rp16.000 per liter di Pasar Tangga Buntung dan sejumlah pasar lain," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Pemkab Temanggung Terkendala Dana untuk OP Migor

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya