Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, kembali menyalurkan mobil pengangkut sampah untuk 24 kelurahan yang ada di kota itu.
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengatakan, bantuan tersebut adalah lanjutan dari bantuan yang sebelumnya sudah didistribusikan untuk sejumlah kelurahan. “Kali ini sisanya ada 24 mobil yang sudah didistribusikan untuk 24 kelurahan,” terangnya, Minggu (9/1).
Menurut Hadianto, mobil sampah itu sangat membantu dalam pengangkutan sampah dari tempat pembuangan sampah sementara menuju tempat pembuangan sampah akhir. “Semoga mobil ooerasional itu dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat guna mewujudkan program Pemerintah Kota Palu di sektor kebersihan, sehingga Palu berhasil menjadi kota Adipura di tahun 2023 mendatang,” ungkapnya.
Hadianto menilai, sampah merupakan salah satu permasalahan yang patut diperhatikan. Pasalnya, sampah merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia. “Karena pada dasarnya semua manusia pasti menghasilkan sampah,” tandasnya. (OL-12)
Sekdar Jabar Herman Suryatman mengatakan teknologi pengolahan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) bisa diterapkan untuk mengatasi meningkatnya beban TPPAS Sarimukti, Bandung Barat.
Menurut Budiarta, pendidikan tentang pengelolaan sampah perlu dimulai sejak dini.
DI tengah tantangan pengelolaan sampah di wilayah pesisir Bekasi, sebuah transformasi nyata tengah berlangsung di Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Bekasi, Jawa Barat.
Pemerintah menyatakan akan membersihkan dan menata bangunan kumuh di sekitar TPA Sarimukti.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
Program Adipura tidak lagi hanya menjadi simbol kota bersih, melainkan indikator strategis tata kelola persampahan modern, adil, dan berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved