Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
BARU memasuki awal 2022, anak-anak di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai perlahan-lahan diserang nyamuk Aedes aegypti. Akibatnya, ada 11 anak harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan karena terpapar demam berdarah dengue (DBD). Yang lebih parah ada dua anak yang dinyatakan kondisi berat dengan kategori DBD grade 3 dan 4 atau DBD berat.
Mario B Nara, dokter yang menangani pasien anak penderita DBD di RSUD TC.Hillers Maumere mengaku ada sebelas anak di Kabupaten Sikka yang ia tangani karena terpapar DBD dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Lanjutnya, sebagian besar anak yang dirawat itu berada pada posisi grade 1 dan 2. Artinya, mereka mengalami gejala penurunan trombosit jauh di bawah batas minimal 150.000.
Baca juga: PTM 100% di Sikka Dimulai 10 Januari 2022
Dari sebelas pasien itu, kata Mario, terdapat dua pasien DBD yang masuk dalam kategori DBD grade 3 dan 4. Meski demikian ia mengaku kondisi kedua mereka sudah berangsur membaik berkat perawatan yang intens.
"Ada dua anak itu masuk dalam kategori DBD grade 3 dan 4. Kalau sudah masuk grade 3 dan 4 itu disebut DBD berat. Namun, puji Tuhan, dua anak itu sudah berangsur membaik. Kondisi keduanya itu sudah membaik," papar dia, Sabtu (8/1).
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Avelinus Serbianus Nong Erwin menuturkan pihaknya saat ini sedang gencar melakukan fogging atau pengasapan di beberapa lokasi kasus DBD di Kota Maumere.
"Fogging ini hanya untuk memutuskan rantai penularan, sementara tindakan paling efektif untuk mencegah penularan DBD dengan kegiatan pembasmian jentik 4 M Plus. Maka dari itu butuh semua warga bergerak. Jangan sampai peristiwa ini akan terulang pada 2019. Yang mana, kasus DBD kita di Sikka sangat signifikan," ujar dia. (OL-1)
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
Kematian tragis ibu hamil Maria Yunita dan bayinya di Kabupaten Sikka, NTT, memicu kecaman keras dari masyarakat dan organisasi masyarakat sipil di wilayah tersebut.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka mendukung penuh pelaksanaan Festival Maumerelogia 5 yang akan berlangsung pada 15-24 Mei 2025.
Sebanyak empat orang yang diduga sebagai aktor intelektual di balik kasus Hak Guna Usaha (HGU) Tanah Nangahale di Kecamatan Talibura, Kabupaen Sikka, dilaporkan ke Polda NTT.
SEJAK tanggal 25 Januari 2025 hingga hari ini, publik masih dikejutkan oleh drama tanah HGU Nangahale di Maumere, Kabupaten Sikka-Flores.
Gempa dan tsunami yang pernah melanda Teluk Maumere, Kabupaten Sikka pada 12 Desember 1992 silam masih menyisakan jejak geologi yang patut menjadi pembelajaran.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved