Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Vaksinasi Covid-19 Kota Bogor Sudah 100,68%

Dede Susianti
06/1/2022 11:40
Vaksinasi Covid-19 Kota Bogor Sudah 100,68%
Ilustrasi - Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada penerima vaksin di Senayan City, Jakarta, Rabu (7/4/2021).(ANTARA)

PASCATAHUN baru kondisi kasus covid-19 di Kota Bogor tetap terkendali. Bahkan secara jumlah terus mengalami penurunan, bahkan tidak ada penambahan kasus baru. 

Hal itu terjadi seiring dengan terus bertambahnya capaian vaksinasinya. Saat ini atau hingga Kamis (6/1), akselerasi vaksinasi covid-19 untuk dosis 1 sudah melampaui target. 

Baca juga: Pendekatan Budaya Bupati Jayapura Mathius Awoitauw Dapat Apresiasi

Dengan capaian 100,68 % atau sudah 825.044 warganya divaksin, Kota Bogor masuk 5 kota di Jawa Barat yang capaian vaksinasinya sudah melampaui angka yang ditargetkan pemerintah pusat (70%).

Kota Bogor ada diurutan ketiga atau setelah Kota Cirebon yang vaksinasi dosis 1 sudah 274.346 jiwa atau 104,63% dan Kota Bandung untuk dosis 1 sudah 2.026.278 jiwa atau 103,79%. 

Sedangkan di posisi ke 4 ada Kota Sukabumidengan capaian vaksinasi dosis 1 sebanyak 261.905 jiwa atau 97,06% dan kemudian disusul Kota Cimahi dengan capaian vaksinasi dosis 1 sebanyak 412.026 jiwa atau sudah 90,87%.

Sementara berdasarkan data harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor per 5 Januari 2022 yang diperbaharui pukul 12.28 WIB, dari 37.692 total kasus terkonfirmasi positif covid-19, yang saat ini masih sakit hanya tinggal 7 orang saja dan tidak ada penambahan kasus baru. 

Dan dari total itu, sebanyak 37.158 pasien atau orang dinyatakan selesai isolasi atau sembuh dan sebanyak 527 meninggal dunia. 

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 menyebut kondisi itu atas adanya kerjasama, kolaborasi dan kekompakkan forkopimda dan warga yang saling membantu.

"Juni-Juli masa paling kritis. Sehari 800 positif, meninggal 15-20 orang, oksigen bisa habis. Masa paling berat, tapi kita beruntung forkopimda kompak luar biasa. Formasi dream team, kapolres streaker, dandim humble dan setiap saat turun ke lapangan, kajari yang chere full. Forkopimda kunci, kedua warga yang seneng membantu dan menolong,"ungkap Bima.

"Poin lainnya dari capaian vaksinasinya sendiri yang di akhir tahun kemarin sebenarnya kita sudah 100,04 %, sudah mencapai target, sehingga herd immunity sudah terbentuk,"pungkasnya. (DD/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya