Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, saat ini berada di PPKM level 1. Capaian vaksinasi covid-19 yang sudah di atas 70% ditambah tidak adanya penambahan kasus konfirmasi baru selama 3 bulan berturut-turut jadi indikator utama.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan PPKM level 1 saat ini tak terlepas kerja keras semua pihak dari jajaran Forkopimda, perangkat daerah, kecamatan, kelurahan dan desa, hingga ke tingkat RT dan RW yang berjibaku melakukan percepatan vaksinasi covid-19.
"Tanpa kekompakan dan soliditas semua pihak, sulit bagi Kabupaten Cianjur mencapai level 1 Alhamdulillah, saat ini Kabupaten Cianjur berada pada PPKM level 1," tegas Herman di sela menghadiri acara pemberian penghargaan kepada berbagai elemen atas percepatan vaksinasi covid-19 di Desa Sukamulya Kecamatan Karangtengah, Selasa (4/1).
Menurut Herman, bukan perkara mudah bisa mencapai PPKM level 1. Pasalnya, indikator penilaian dari pemerintah pusat kadang berubah-ubah.
"Pada 29 Desember 2021, capaian vaksinasi covid-19 di Kabupaten Cianjur sudah mencapai 70%. Ditambah hampir 3 bulan di Kabupaten Cianjur nol kasus covid-19," tuturnya.
Di Jawa Barat, lanjut Herman, tak sedikit kota dan kabupaten yang capaian vaksinasinya di kisaran 80%. Namun belum bisa masuk level 1 karena masih ditemukan penambahan kasus baru konfirmasi covid-19.
"Di Cianjur, Alhamdulillah sempurna. Vaksinasinya sudah lebih dari 70% dan penanganan covid-19 sudah level 1. Ini sangat luar biasa," tegasnya.
Berbagai antisipasi dilakukan Pemkab Cianjur sejak awal merebaknya covid-19. Seperti penyediaan ruang-ruang isolasi mandiri hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan sebagai upaya mengantisipasi membeludaknya pasien covid-19.
"Tapi alhamdulillah, itu tak terpakai. Saya bersyukur memiliki masyarakat yang selalu kompak disiplin melaksanakan protokol kesehatan covid-19," ungkap Herman.
Herman menyebut Kabupaten Cianjur merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang angka konfirmasi covid-19 relatif kecil. Dari sekitar 2,4 juta jiwa penduduk, angka konfirmasi covid-19 di kisaran 12 ribuan orang. "Data dari Satgas Covid-19 Jawa Barat, angka konfirmasi hanya nol koma sekian persen," sebutnya.
Herman berpesan agar masyarakat tidak kebablasan dengan telah ditetapkannya Kabupaten Cianjur menjadi PPKM level 1. Kuncinya, kata Herman, warga harus terus disiplin menerapkan protokol kesehatan covid-19 yakni 5M.
Terlebih, saat ini mulai merebak varian Omikron yang jumlahnya di Indonesia terus bertambah dengan cepat. Herman pun mengingatkan warganya waspada dengan penyebaran varian Omicron itu.
"Penyebarannya sangat cepat. Hati-hati. Jangan sampai ada warga kami yang tertular varian Omikron. Caranya, disiplin menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya. (OL-15)
Jumlah pendaftar secara online pada hari pertama mencapai hampir 6.000 orang. Mereka mendaftar hampir bersamaan di berbagai sekolah berstatus negeri.
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat.
Pemungutan retribusi dilakukan perangkat daerah penghasil maupun Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di lingkup Pemkab Cianjur. Baru sebagian kecil yang sudah menerapkan digitalisasi
Agam menuturkan, sejauh ini proses pendaftaran SPMB secara online tak mengalami hambatan serius. Kalaupun ada kendala, semua sudah bisa diatasi.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
DUA pekan berturut-turut terjadi libur panjang bersamaan akhir pekan. Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, momen libur panjang cukup mendongrak tingkat hunian hotel.
Saat ini, sudah ada lebih dari 80% tenant yang ada di PGM terisi dan kembali buka. Bahkan, untuk tahun depan, PGM akan kedatangan tenant nasional.
Ada peningkatan jumlah daerah yang berada di Level 2 dari 13 daerah menjadi 37 daerah termasuk di dalamnya wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
SITUASI pandemi di Jawa dan Bali terdapat peningkatan jumlah daerah yang berada pada Level 4, dari yang semula 4 daerah menjadi 7 daerah
"Ini menyangkut hajat orang banyak soalnya, jadi kalau bilang steril yang harus benar- benar steril tempatnya."
"Sejumlah masjid di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang Selatan masih menggelar salat Jumat di masa PPKM Level 4."
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved