Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Capaian Vaksinasi Anak di Gunung Kidul Baru 10,78 Persen

Ant
02/1/2022 23:33
Capaian Vaksinasi Anak di Gunung Kidul Baru 10,78 Persen
Vaksinasi anak(MI/ Susanto)

VAKSINASI covid-19 untuk anak 6-11 tahun di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencapai 10,78 persen atau 6.101 dari total 56.586 sasaran.

"Pasca-libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 ini, kami akan mengintensifkan vaksinasi COVID-19 anak 6-11 tahun dalam rangka mendukung pembelajaran tatap muka," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Minggu (2/1)

Terkait rendahnya capaian vaksinasi COVID-19 pada anak, ia mengatakan pembukaan vaksinasi anak 6-11 tahun baru dilaksanakan pada Sabtu (18/12).

Pihaknya sudah berusaha maksimal hingga akhir tahun. Saat dilaksanakan vaksinasi juga bersamaan dengan libur sekolah, sehingga pelaksanaannya tidak maksimal.

"Pencanangan vaksinasi anak 6-11 tahun belum lama sehingga capaian juga kurang maksimal," katanya.

Lebih lanjut, Dewi mengatakan secara umum, capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Gunung Kidul mencapai 74,90 persen atau 488.820 dari total 651.731 sasaran. Kemudian, capaian dosis kedua baru mencapai 63,34 persen atau 416.820 dari total 651.731 sasaran.

"Kami kesulitan melakukan vaksinasi pada lansia dan petugas publik karena terkendala kondisi geografis dan penyakit penyerta," katanya.

Dewi mengatakan empat hari terakhir, penambahan harian terkonfirmasi COVID-19 di Gunung Kidul nol kasus. Begitu juga dengan jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 juga nihil. Sehingga sampai Minggu ini, kasus COVID1-9 yang masih aktif sebanyak enam pasien dari total selama pandemi sebanyak 17.998 kasus.

"Enam kasus  COVID-19 aktif ini tersebar di tiga kecamatan, yakni Karangmojo satu kasus, Panggang empat kasus dan Tanjungsari satu kasus. Ke depan, kami berharap kasus COVID-19 di Gunung Kidul tidak ada penambahan. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya  (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya