Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
ANGKA stunting di Indonesia masih tinggi. Untuk penurunan angka stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Sementara, angka stunting di Indonesia sekitar 28% dari populasi balita. Percepatan perbaikan gizi dan edukasi masyarakat penting untuk pencegahan stunting.
Hal itu dikatakan Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Abdul Kadir, pada peresmian gedung bedah sentral terpadu dan critical care RSUP Soeradji Tirtonegoro (RSTT) Klaten. Peresmian gedung bedah sentral terpadu dan keperawatan kritis RSTT Klaten, dilakukan secara live streaming oleh Menteri Kesehatan RI Budi Sadikin, Senin (20/12).
Acara peresmian gedung tersebut, yang sekaligus peringatan ulang tahun ke-94 RSTT Klaten, dihadiri oleh Wakil Bupati Yoga Hardaya dan para pejabat Pemkab Klaten.
Menurut Dirjen Abdul Kadir, untuk pencegahan stunting yang perlu dilakukan, yakni imunisasi balita dan pemberian air susu ibu (ASI) lengkap supaya gizi anak terjamin. ''Perlu dipahami, bahwa imunisasi dan pemberian ASI lengkap itu sangat penting, agar pertumbuhan anak balita bisa maksimal atau tidak kerdil,'' imbuhnya.
Stunting, lanjut Abdul Kadir, bukan hanya fisiknya yang pendek dan kecil, tapi yang utama adalah jumlah sel otaknya sangat kecil. Sehingga, kecerdasan anak sangat kurang.
''Nah, untuk pencegahan stunting bukan tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga tanggung jawab kita bersama, termasuk media dalam mengedukasi masyarakat,'' ujarnya.
Terkait munculnya omikron, Dirjen Abdul Kadir menyatakan, bahwa pemerintah dan semua rumah sakit stand by menghadapi perkembangan covid-19 varian baru tersebut. ''Stand by dimaksud, SDM rumah sakit telah siap. Pun obat-obatan, ruang isolasi, peralatan, dan lain-lain. Itu langkah antisipasi kita. Ibarat perang kita sudah siap,'' pungkasnya.
Bupati Sri Mulyani dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Yoga Hardaya berharap kepercayaan masyarakat terhadap RSTT meningkat dengan adanya gedung bedah sentral terpadu dan keperawatan kritis.
''Tersedianya SDM yang berkualitas dan didukung fasilitas kesehatan yang memadai, RSTT Klaten juga diharapkan mampu menangani sendiri pasien, tanpa merujuk ke rumah sakit lainnya,'' imbuhnya. (JS/OL-10)
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono, menyoroti minimnya dukungan Pemprov terhadap kader posyandu.
Turunnya angka stunting mengindikasikan implementasi aksi konvergensi berjalan sesuai rencana.
Berbagai kegiatan sosial, edukasi kesehatan dan seminar digelar dalam rangka Bulan Bakti Istri Dokter.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menegaskan, penanganan stunting harus maksimal. Bila tidak, berdampak pada masa depan sumber daya manusia (SDM).
Sumedang telah melaksanakan delapan aksi konvergensi selama 2024 untuk menekan angka stunting.
Dokter sekaligus pemerhati kesehatan, Reisa Broto Asmoro, dalam diskusi daring bertajuk ASI dan Imunisasi, menyebutkan bahwa ASI dan imunisasi dua hal yang tidak bisa saling menggantikan.
Imunisasi tidak dapat diberikan kepada anak berkebutuhan khusus apabila dia memiliki gangguan medis kontra indikasi.
Sebanyak 13 provinsi belum mencapai target cakupan imunisasi bayi lengkap 90% dalam tiga tahun terakhir dan tren anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar meningkat signifikan.
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Vaksinasi influenza memang tidak menjamin anak bebas dari flu sepenuhnya, namun dapat mencegah gejala menjadi berat atau komplikasi serius.
PBB memperingatkan kesenjangan imunisasi semakin melebar, karena maraknya misinformasi dan pemangkasan drastis bantuan internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved