Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PEMERINTAH Kota (Pemko) Tebing Tinggi bersama Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) serta penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru dengan DPMPTSP Kota Tebing Tinggi di Gedung Utama Komplek Perkantoran Tenayan Raya Lantai VI, Kota Pekanbaru, Kamis (2/12).
Wali Kota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Sekretaris Daerah Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi menyampaikan bawa kunjungan yang dilakukan oleh Pemko Tebing Tinggi ke Pekanbaru setelah mendapat petunjuk dari pemerintah pusat agar Pemko Tebing Tinggi melakukan penelitian dan mengumpulkan informasi mengenai DPMPTSP Pekanbaru dan selanjutnya melakukan MOU.
"Ternyata benar, layanan publik yang difasilitasi oleh Pemko Pekanbaru melalui Mal Pelayanan Publik (MPP) menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Insya Allah kami lagi berproses membangun MPP di Tebing Tinggi. Untuk itu perlu ada yang kami pelajari di Pekanbaru, agar pelayan publik di tempat kami lebih baik lagi," kata Umar Hasibuan dalam keterangannya, Jumat (3/12).
Lanjutnya, kerja sama yang dilakukan dengan Pemko Pekanbaru tidak hanya dalam hal pelayanan publik semata. "Tebing Tinggi dan Pekanbaru memiliki sejarah panjang di masa lalu, dimana Tebing Tinggi bagian dari Kerajaan Padang dan Pekanbaru merupakan bagian dari Kerajaan Siak. Jadi kita perlu saling membangun kerjasama di berbagai bidang, seperti di bidang kota cerdas, ekonomi dan continue improvement untuk pelayaan publik yang lebih baik ke depan. Intinya apa yang baik di Pekanbaru akan kami terapkan di Tebing Tinggi, begitu juga sebaliknya," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Pekanbaru DR. Firdaus menyampaikan ucapan terimakasih kepada Wali Kota Tebing Tinggi yang telah mengunjungi Kota Pekanbaru. "Kami dengan Pak Wali Kota Tebing Tinggi berasal dari rumpun yang sama, sama-sama mantan orang Dinas Pekerjaan Umum, jadi kurang lebih isi kepalanya sama. Jadi perlu ada pertukaran informasi untuk kemajuan kota masing-masing. Kami juga harus sama-sama bekerjasama di berbagai bidang dengan kondisi saat ini.
Firdaus menjelaskan bahwasanya Kota Tebing Tinggi merupakan kawasan strategis karena berada di antara Kota Medan dan kawasan pariwisata strategis Danau Toba.
"Jadi perlu kerja sama di berbagai bidang. Hal ini juga merupakan tanggung jawab kami berdua karena sama-sama anggota Apeksi khususnya wilayah I. Dengan demikian, kami harus bertukar ilmu dan pengetahuan baik di bidang ekonomi, keagamaan, lingkungan, Sumber Daya Manusia dan potensi lainnya. Tujuannya, untuk kemajuan Kota Tebing Tinggi dan Pekanbaru ke depannya," jelas Firdaus yang bergelar Datuk Bandar Setia Amanah ini. (AP/OL-10)
Salah satu permasalahan yang dialami Depo Pertamina Plumpang adalah berkaitan dengan buffer zone yang tidak dapat dijaga dengan baik.
Aksi pamer kemewahan itu, melukai masyarakat terlebih di tengah situasi sulitnya ekonomi saat ini.
Menurut Maman, kasus ini membuka tabir persoalan pada sistem manajemen rumah sakit.
Dari awal dibangun pada 1999, PNM dimandatkan untuk memberikan fasilitas pembiayaan kepada sektor UMKM di saat perbankan sedang krisis, dan PNM menjadi alternatif pembiayaan.
Berkomunikasi sangat diperlukan agar bisa memudahkan mencapai target dana yang kamu perlukan.
Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani berjanji bakal mempertahankan status bebas Frambusia dan menjaga kesehatan masyarakat melalui pembangunan kesehatan yang berwawasan lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved