Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BANDARA Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sejak Rabu (8/12) sudah mulai menyambut kedatangan para delegasi KTT G20 yang melakukan sejumlah pertemuan di Bali.
Bandara Ngurah Rai yang menjadi gerbang utama kedatangan para delegasi G20 masuk di Provinsi Bali, mendukung penuh kegiatan internasional ini dengan menyiapkan fasilitas jalur khusus.
Pada kedatangan para delegasi G20 tahap pertama pada 8 Desember 2021 pukul 24.00 WITA menggunakan pesawat udara Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 4180 mengangkut sebanyak 25 orang delegasi.
"Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali mendukung penuh kegiatan G20 dengan menyiapkan fasilitas alur khusus saat tiba sehingga tidak bercampur dengan penumpang umum lainnya, yakni melalui akses terminal internasional," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Herry AY Sikado, di Denpasar, Bali, Rabu (8/12).
Saat tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali, para delegasi G20 dilakukan pemeriksaan suhu tubuh kemudian diarahkan ke lounge khusus sambil menunggu proses pengambilan bagasi. Selanjutnya mereka meninggalkan bandara melalui loading dock Terminal Internasional.
Baca juga: Kesiapan Indonesia Sambut Delegasi G-20 dari Berbagai Negara
Herry mengungkapkan, pemberlakuan protokol kesehatan ketat akan tetap diutamakan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali sebagai antisipasi pandemi Covid-19. Berdasarkan jadwal kedatangan delegasi G20 tanggal 7 - 8 Desember 2021, sebanyak 21 negara yang ikut serta dalam pertemuan di Provinsi Bali.
"Semua kesiapan sebelumnya telah kami koordinasikan kepada pihak-pihak terkait, sehingga kedatangan delegasi G20 malam hari ini berjalan lancar. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang ikut bersinergi membantu proses kedatangannya," jelasnya.
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali terus berupaya melakukan kesiapan peningkatan layanan, sehingga tamu delegasi G20 dapat merasa nyaman tiba maupun berangkat. Sebab sambutan pertama pastinya di bandara, untuk itu pihak AP I mempersiapkan sebaik mungkin.
"Untuk jadwal kepulangan delegasi G20 nantinya akan berlangsung tanggal 10 - 11 Desember 2021," tuturnya.
Ia menjelaskan, agenda Presidensi G20 yang dilaksanakan secara bertahap dalam rentang waktu Desember 2021 hingga Oktober 2022 mendatang. Berbagai kegiatan internasional akan digelar di Provinsi Bali.
"Semoga memberikan dampak yang positif untuk sektor aviasi dan perekonomian masyarakat di Pulau Bali," tutupnya. (A-2)
Pada pertemuan sebelumnya pekan lalu para Menteri Luar Negeri G20, juga gagal menghasilkan kesepakatan lantaran perbedaan sikap terkait kondisi geopolitik.
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi membeberkan kisah sukses Indonesia saat menjadi Presiden G20 2022 dan Ketua ASEAN 2023. Keberhasilan itu bukan hal yang mudah untuk diraih,
Acara ini merupakan pengakuan penting terhadap upaya kolaboratif antara FAO, Kemtan, dan Universitas IPB dalam menghadapi tantangan unik yang dihadirkan oleh pandemi.
Dalam mendorong pencapaian Visi Indonesia Emas 2045 tersebut perlu dilakukan penguatan sejumlah strategi seperti pemanfaatan momentum bonus demografi melalui penciptaan generasi unggul.
BADAN Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama akan menggelar Forum Halal World di Jakarta pada 18-19 November 2023 dengan mengundang 118 lembaga halal dari 41 negara.
Arif Hidayat berharap seluruh negara Anggota G20 berkomitmen melanjutkan pencapaian Presidensi India selama G20 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved