Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BENCANA erupsi gunung Merapi sekali lagi mengajarkan kita akan pentingnya mitigasi bencana. Hal itu untuk mencegah jatuhnya korban saat terjadi bencana.
Untuk itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) turut memberikan dukungan dalam upaya mitigasi lanjut serta pencarian, pertolongan dan penyelamatan korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur dengan memasang dashboard khusus cuaca.
Baca juga: Korban Tewas Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 22 Orang
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, BMKG telah memasang sejumlah peralatan pendukung guna memantau kondisi cuaca khusus di kawasan Semeru.
“Informasi cuaca ditayangkan dalam display cuaca yang terdiri dari Citra Satelit Himawari-8, Citra Radar Cuaca, Kondisi Udara Atas terutama untuk penerbangan, kondisi kualitas udara untuk memonitor sebaran abu vulkanik serta sistem pemodelan untuk memprediksi sebaran abu dan memprakirakan cuaca beberapa hari ke depan ” ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati di Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12).
Ia menambahkan, portal dan dashboard khusus untuk prakiraan, update dan peringatan dini cuaca dan iklim di wilayah Semeru dan sekitarnya juga telah terpasang di posko, dan tersebar linknya mhews.bmkg.go.id/semeru ke berbagai pihak terkait dalam penanganan bencana.
“Saya langsung datang untuk memastikan bahwa dukungan BMKG benar-benar berjalan dengan baik dan seluruh informasi yang dikeluarkan tersebar dan dapat diakses masyarakat,” tambah Dwikorita.
Dwikorita mengatakan, informasi cuaca di kawasan Gunung Semeru terus diperbaharui secara periodik guna menjaga keselamatan warga di pengungsian dan tim yang tengah mencari korban hilang akibat erupsi Gunung Semeru. Mengingat, saat ini seluruh wilayah Indonesia tengah memasuki musim penghujan.
“Ini untuk mengantisipasi ancaman cuaca buruk dan banjir lahar yang dikhawatirkan mengancam keselamatan masyarakat terdampak dan tim yang melakukan pencarian korban erupsi. Kami mendukung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) - Badan Geologi di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam menyiapkan data prakiraan cuaca untuk peringatan dini lahar Semeru,” imbuhnya.
Dwikorita mengatakan, monitoring aktivitas erupsi dan peringatan dini memang ditangani oleh PVMBG - Badan Geologi, Kementerian ESDM. Namun BMKG, lanjut Dwikorita, juga turut memonitor pergerakan sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Semeru di udara.
Hal ini untuk memastikan keselamatan penerbangan pesawat. Jika nantinya terdeteksi, maka BMKG akan memberikan informasi sedini mungkin kepada Kementerian Perhubungan dan otoritas penerbangan.
Gunung Semeru erupsi pada Sabtu (4/12) pukul 15.20 WIB dengan mengeluarkan awan panas di wilayah Lumajang dan sekitarnya. Hujan deras pada hari itu juga menyebabkan lahar dingin dari kawah gunung tertinggi di Pulau Jawa itu meluncur deras menerjang desa di bawahnya.
Sebagai langkah respons cepat, BMKG segera menerjunkan tim dari 9 stasiun BMKG yang tersebar di Jawa Timur, khusus untuk mengawal keselamatan warga terdampak dari ancaman potensi bencana ikutan yang kemungkinan dapat dipicu oleh faktor cuaca. (RO/A-1)
Perlindungan sunscreen tidak bisa memproteksi seluruh badan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Disarankan untuk mengenakan pakaian yang memiliki perlindungan anti sinar UV.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
BADAN Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) akhirnya bisa memetakan sesar aktif yang menjadi pemicu gempa bumi di Kabupaten Sumedang Jawa Barat (Jabar) pada pergantian Tahun 2024.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan bencana puting beliung di kawasan Sumedang ini tidak menyebabkan korban jiwa.
Gempa di Sumedang terjadi pada 31 Desember 2023 hingga Januari 2024.
SEBANYAK 137 rumah di Dusun Desa, Dusun Segel, Dusun Leuwihalang, Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, tersapu angin puting beliung.
kolaborasi dalam bentuk misi kemanusiaan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang menjadi korban dan terdampak erupsi Gunung Semeru.
Ahmad Riza Patria mengajak warga Ibukota untuk turut membantu warga yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur.
SEBELUM terjadinya guguran awan panas dari Gunung Semeru di Jawa Timur, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat rata-rata 40 kejadian gempa per hari.
Perbedaannya, kubah lava sudah terbentuk di Gunung Semeru sebelum erupsi, sedangkan kubah lava Gunung Merapi sampai saat ini belum muncul.
Namun, Edison memastikan BMKG akan terus memantau aktivitas erupsi dari Gunung Semeru.
Adapun setiap paket sembako terdiri dari beras, minyak goreng, mi instan dan air mineral.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved