Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
PADA musim penghujan, warga yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Merapi harus lebih waspada. Pasalnya, potensi banjir material muncul saat terjadi hujan deras dengan intensitas lama di puncak Merapi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, menyampaikan, pada minggu ini terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 83 mm/jam selama 225 menit di Pos Kaliurang pada 30 November 2021. "Dilaporkan terjadi penambah aliran dan lahar pada Sungai Woro, Gendol, Kuning, Boyong, dan Bebeng pada 1 Desember 2021," kata dia, Jumat (3/12).
Ia menyebut, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari, sedangkan siang hingga sore hari berkabut. Asap berwarna putih, ketebalan tipis hingga tebal, tekanan lemah, dan tinggi 400 m teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang pada 30 November 2021 pukul 05.18.
Pada 1 Desember 2021 terjadi dua kali awan panas guguran ke arah barat daya dengan estimasi jarak luncur maksimal 3.000 m. Dilaporkan hujan abu tipis pada wilayah Timur-Tenggara Gunung Merapi, yaitu Mriyan, Sangup Tamansari Boyolali, dan Gedongijo Kiaten. Guguran lava teramati sebanyak 170 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 m. Volume kubah lava barat daya sebesar 1.615.000 m kubik dan kubah tengah sebesar 2.948.000 kubik.
Dalam minggu ini, kegempaan Gunung Merapi tercatat 2 kali gempa awan panas guguran (AP), 12 kali gempa vulkanis dangkal (VTB), 2 kali gempa low frekuensi (LF), 116 kali gempa fase banyak (MP), 1.307 kali gempa guguran (RF), 80 kali gempa hembusan (DG), dan 8 kali gempa tektonik (TT). Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih tinggi dibandingkan minggu lalu.
Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental BPPTKG menyimpulkan, aktivitas vulkanis Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktvitas ditetapkan dalam tingkat Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Lontaran matenal vulkanis bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Baca juga: Status Tanggap Darurat untuk Bencana Lahar Hujan Gunung Merapi
Kepala Staklim BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas, meminta masyarakat tetap mewaspadai hujan yang turun. Selain itu, masyarakat yang tinggal di pesisir dan para nelayan diminta waspada gelombang tinggi. "Prakiraan tinggi gelombang di perairan DI Yogyakarta antara 2,5 hingga 4 meter," terang dia. Gelombang laut dengan ketinggian tersebut termasuk kategori tinggi. (OL-14)
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah di DKI Jakarta, periode Sabtu 28 Juni 2025. Sebagian kawasan ibu kota akan dilanda hujan yang disertai petir.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 24 Juni 2025. Dengan adanya daerah konvergensi dan konfluensi angin, potensi hujan di beberapa wilayah Indonesia meningkat
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 23 Juni 2025.
Dalam upaya memperkuat komitmennya terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial, Garrya Bianti Yogyakarta, hotel bintang lima di Yogyakarta yang merupakan bagian dari Banyan Group
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin giat tanam pohon bersama Pemda DIY, Kraton Yogyakarta dan Pengurus Pusat Organisasi Pemuda Lintas Agama.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Magelang, Boyolali, Klaten (Jawa Tengah) dan Sleman (DIY) mengalami kegempaan ratusan kali dan kembali menggugurkan lava delapan kali.
Selama seminggu, terjadi gempa Fase Banyak 2.226 kali dan gempa Guguran mencapai 1.116 kali akibat aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis, selama sepekan dari hari Jumat (27/9) hingga Kamis (3/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved