Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
Menteri Sosial Tri Rismaharini dianggap kurang memahami etika
berkomunikasi dan berinteraksi dengan disabilitas saat memaksa
penyandang tuli untuk bicara di hadapan publik di Hari Disabilitas
Internasional.
Hal itu diungkapkan Ketua Pembina Lingkar Sosial Indonesia (Linksos),
Malang, Jawa Timur, Kertaning Tyas.
"Kami prihatin apalagi ini terjadi di Kementerian Sosial. Ini sebuah
keprihatian. Sebenarnya itu tidak perlu terjadi ketika kita melihat
semua disabilitas setara, mereka warga negara yang setara," tegas sosok yang akrab disapa Ken Kerta, itu, kepada Media Indonesia, Kamis (2/12).
Ken menjelaskan apa yang dilakukan Mensos Tri Rismaharini itu bukti
nyata kurang memahami cara berinteraksi dengan para disabilitas.
"Etika berkomunikasi dan berinteraksi dengan disabilitas pendengaran
atau tuli itu harus memahami bahwa tuli itu identitas," katanya.
Cara berkomunikasi dengan mereka pun bukan dengan memaksa bicara dan
mendengar. Sebab, mereka memiliki bahasa sendiri, yakni bahasa isyarat
Indonesia.
"Etika mengajak bicara juga harus berhadapan, kita boleh memperjelas ekspresi wajah kita selama tidak berlebihan," tuturnya.
Menurut Ken, para disabilitas itu bentuk keberagaman dalam konteks
kebhinekaan. Mereka itu bukan sebuah kekurangan atau kelebihan, akan
tetapi keberagaman yang memiliki identitas sebagai warga negara.
"Kita harus membiasakan diri memberikan penghormatan, perlindungan dan
pemenuhan," ujarnya.
Ken mengungkapkan, etika berinteraksi dengan disabilitas merupakan
bentuk pengakuan terhadap identitas dan keberagaman. Sabagaimana diatur
dalam UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, ragam
disabilitas itu meliputi fisik, mental, intelektual, sensorik dan
disabilitas ganda. Lalu, terbagi lagi dalam 20 jenis disabilitas.
"Karena itu perlu sosialisasi dan edukasi lebih meluas dan masif terkait etika berinteraksi dan berkomunikasi dengan para disabilitas,"
pungkasnya. (N-2)
Penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus dengan disediakannya ruang dan fasilitas pendukung, termasuk lowongan pekerjaan inklusif.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Pentingnya tanda identifikasi bagi penyintas disabilitas tak nampak karena sering kali mereka tidak mendapatkan perlakuan khusus saat di ruang publik maupun transportasi umum.
Penghargaan ini menjadi simbol apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Reda Manthovani dalam pengembangan dan promosi olahraga taekwondo, khususnya untuk komunitas disabilitas.
PELUANG kerja bagi penyandang autisme di Indonesia masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya orangtua mengalami kebingungan mencari pekerjaan untuk anaknya yang autisme.
Agni Project adalah inisiatif pemberdayaan penyandang disabilitas di Yogyakarta yang terinspirasi dari komunitas UMKM kreatif di kota asal Tiara.
Gugatan sengketa hasil Pilkada Jawa Timur 2024 yang diajukan pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta tidak dapat dilanjutkan.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) resmi menggugat hasil Pilkada Jatim 2024 ke Mahkamah Konstitusi.
Jika menang Pilgub Jatim 2024, Risma berjanji akan berkeliling ke berbagai wilayah kerja Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorwil) Jatim.
Luluk seharusnya bisa menjadi pesaing ketat Khofifah dan Risma di Pilkada Jawa Timur.
ANALIS Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) mengatakan banyak kejutan saat debat pilkada Jatim salah satunya penampilan Luluk Nur Hamidah.
PASANGAN Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Jawa Timur menyampaikan visi dan misinya sebagai pembukaan debat Pilkada Jawa Timur 2024 pada Jumat (18/10) malam ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved