Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GUNA meningkatkan kenyamanan wisatawan dan sekaligus menghapus Kawasan kritis di Pegunungan Menoreh, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM), melalui anak usahanya PT Bharinto Ekatama (BEK) menggelar program penanaman dalam rangka rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Perbukitan Menoreh.
Pencanangan (kick-off) program ini dilaksanakan Minggu (28/11) oleh Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Helmi Basalamah.
Direktur PT Bharinto Ekatama, Ignatius Wurwanto menjelaskan Program Rehabilitasi DAS sudah ditetapkan oleh Kementerian LHK sejak 2017 lalu. "Kami PT ITM adalah perusahaan yang telah mencatat keberhasilan kegiatan penanaman di area DAS, dengan menyerahkan kembali kepada Kementerian LHK lahan yang dinilai memenuhi ketentuan seluas 14.443 hektare di wilayah Kalimantan. Luasan tersebut menjadi salah satu pencapaian yang terbesar di Indonesia," kata Wuwanto.
Sedangkan rehabilitasi DAS Menoreh-Borobudur, jelas Wurwanto, akan menggunakan konsep agroforestri berbasis pemberdayaan masyarakat. Karena itu ujarnya, pemangku utama dan pemangku wilayah pada program ini adalah masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan,
Ia menyebutkan, lokasi Rehabilitasi DAS yang menjadi tanggungjawab ITM di Kawasan Bukit Menoreh dan Kawasan Destinasi Super Prioritas Borobudur meliputi 17 desa di 8 Kecamatan, dengan total luasan 250 hektare. Selain PT ITM, jelasnya, untuk program rehabilitasi DAS Menoreh- Borobudur, Kementerian LHK menunjuk pula beberapa perusahaannya , antara lain PT Adaro Energi Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Pertamina Geothermal Energi, dan PT Borneo Indobara. (OL-15)
Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah juga berdampak pada terganggunya program rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) serta pengamanan kawasan hutan di Kalimantan Selatan.
Dana RBP REDD+ GCF merupakan dana untuk pengurangan emisi gas rumah kaca melalui upaya perlindungan dan rehabilitasi hutan.
DUTA Besar Kerajaan Norwegia untuk Indonesia dan Timor Leste Rut Krüger Giverin melakukan penanaman bersama dan berdialog dengan lima Kelompok Tani Hutan (KTH) di Kalimantan Selatan.
Bibit pohon yang ditanam, yakni mahoni, durian, jati putih, jabon merah, jambu mente, rambutan, durian musang king, alpukat okulasi, pala, manggis, sukun, bitti, dan jengkol.
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, meresmikan persemaian skala besar di lima provinsi.
SEKRETARIS Jenderal KLHK Bambang Hendroyono mendorong pemerintah secara kolaboratif menciptakan kebijakan yang mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan.
Banjir mengingatkan akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan, terutama di kawasan-kawasan hutan pada hulu Daerah Aliran Sungai (DAS).
Tim verifikasi lapangan telah mengidentifikasi pencemaran dan perusakan lingkungan di dua lokasi wisata, yaitu Hibics Fantasy Puncak dan Eiger Adventure Land.
Hingga saat ini, kerusakan DAS Waikomo telah memakan korban yang tidak sedikit, antara lain, hilangnya belasan Petakan sawah maupun kebun milik warga.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengunjungi Tukad Bindu di Denpasar, Bali, untuk mempelajari konsep komunitas dalam menjaga dan mengelola Daerah Aliran Sungai (DAS).
Penanaman serentak dipimpin Menteri LHK, Siti Nurbaya, di Cianjur, Jawa Barat serta Kepala BRGM, Hartono, di Desa Lukit, Pulau Padang, Kepulauan Meranti, Riau
Indikasinya jelas bahwa pada tahun 80-an, debit Mata Air Umbulan masih sekitar 6.000 liter per detik. Tahun 2018 bahkan kurang dari 4000 liter per detik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved