Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PERUSAHAAN rintisan alias startup berbasis digital terus tumbuh di dalam negeri. Bahkan, inovasi inipun bukan hanya ditemukan di daerah perkotaan, tetapi juga sudah bisa dilakukan warga desa.
Salah satunya JEKDES, startup karya anak desa yang menyediakan aplikasi transportasi berbasis digital. Jekdes telah hadir sejak Maret 2020 dengan area layanan berada di Kabupaten Sukabumi dan telah menjangkau sebanyak 6 kecamatan.
Hingga saat ini jumlah pengguna sebanyak 10.000 orang dengan mitra
pengemudi ebanyak 112 orang dan mitra merchant sebanyak 320 usaha.
Pendirk sekaligus CEO Jekdes, Agis Prayudi, menuturkan, pihaknya
mendirikan Jekdes dengan tujuan untuk membantu masyarakat di desa dalam
meningkatkan taraf hidup dengan pola relasi sosial dan pemanfaatan
teknologi.
Menurutnya, aplikasi Jekdes saat ini memiliki jasa layanan pengantaran
penumpang, jasa pembelian makanan dan minuman, serta jasa logistik.
Adapun total pesanan yang diterima Jekdes sepanjang 2020 sebanyak 8.000
pesanan lebih.
Pihaknya akan terus mengembangkan aplikasinya itu. "Di penghujung
Tahun 2021 Jekdes berupaya memperluas jangkauan layanan dari sebelumnya
hanya 6 Kecamatan menjadi 13 Kecamatan di wilayah Kabupaten Sukabumi,"
ujarnya.
Dia menyontohkan, usahanya rintisannya ini menjadikan Kecamatan
Pelabuhanratu sebagai salah satu motor utama. "Dengan harapan dapat
menjangkau lebih banyak jumlah pengguna menjadi 40.000 orang, jumlah
mitra driver menjadi 300 orang dan jumlah mitra merchant menjadi 2500
usaha," katanya, Jumat (26/11).
Agis menambahkan, hadirnya Jekdes di Pelabuhanratu ditandai dengan
diadakannya acara pre launching bertajuk : Jekdekdes Kini Hadir di
Pelabuhanratu, yang diresmikan secara langsung oleh Wakil Bupati Sukabumi, H Iyos Somantri pada 24 November 2021 bertempat di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi.
Sebagai rintisan yang sedang berkembang, pihaknya memilih Pelabuhanratu
sebagai tempat pelaksanaan pre launching dikarenakan selain Jekdes lahir dan tumbuh di Kabupaten Sukabumi, juga merupakan salah satu kecamatan dengan Jumlah penduduk terbanyak. Palabuhanrabu juga dikenal sebagai daerah objek wisata utama, sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi lebih besar.
Ke depan, Agis bertekad akan terus memperluas area layanan
hingga ke seluruh wilayah Indonesia, yang termasuk ke dalam tier 3 dan tier 4 sesuai dengan fokus area layanan Jekdes.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menyambut baik hadirnya Jekdes di
Kabupaten Sukabumi. "Pemerintah Kabupaten Sukabumi memberikan dorongan
dan dukungan penuh terhadap kehadiran Jekdes sehingga diharapkan
dapat memberikan akeselerasi terhadap dampak pemulihan ekonomi melalui
pemberdayaan masyarakat pascapPandemi covid-19 di Kabupaten Sukabumi."
Komisaris Utama PT. Darmanusa Manggala Perkasa yang juga merupakan COO
Jekdes, Heidy Mulyadi Hidayat, meyakini Jekdes dapat memberikan dampak
terhadap pemulihan ekonomi desa melalui pemberdayaan masyarakat.
Dengan hadirnya Jekdes di 13 kecamatan di wilayah Sukabumi, salah
satunya di Pelabuhanratu, diharapkan mampu memberdayakan masyarakat
sekitar dengan memberikan kesempatan untuk menjadi mitra pengemudi dan
para pengusaha UMKM menjadi mitra merchant, sehingga mendorong roda
penggerak ekonomi.
Bank BJB sebagai mitra kerja sama Jekdes melalui Pemimpin Divisi Digital Banking, Arfianto Ramadhian, mengatakan pihaknya memiliki tujuan serta semangat yang sama untuk mempromosikan literasi digital. Kolaborasi itu dilakukan untuk pengembangan transaksi pembayaran cashless melalui BJB DigiCash di dalam aplikasi Jekdes, sehingga dapat mendorong akselerasi budaya transaksi nontunai di Kabupaten Sukabumi.
Jekdes merupakan salah satu dari sekian banyak usaha rintisan (start up) yang dimentori oleh Fahmi Bagus Mahesa dan George Erlangga Siregar dari PT Investa Syailendra Nuswantara (INSAN). Mereka bertindak sebagai
investor serta business dan investment aggregator.
Jekdes sejak November 2021 telah bertransformasi menjadi perusahaan berbadan hukum bernama PT Jekdes Transportasi Nuswantara di bawah naungan INSAN dan PT Darmanusa Manggala Perkasa.
Fahmi Bagus Mahesa menyampaikan bahwa Jekdes memiliki potensi besar
untuk dapat menjadi startup yang mampu memberikan dampak sosial bagi
masyarakat.
Menurutnya hal tersebut yang mendasari INSAN untuk memberikan mentor business dan investment kepada Jekdes.
George Erlangga Siregar juga melihat hal yang sama. "Dampak sosiaI yang
ditimbulkan oleh Jekdes sesuai dengan target INSAN yaitu mengagregasi
puluhan startup potensial hingga menjadi lebih besar dan lebih bermakna
bagi kemajuan Indonesia." (N-2)
Pembaruan tampilan fitur Mobile Record di Strava dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih dinamis dan interaktif bagi pengguna aplikasi Strava di smartphone.
Google Maps menjadi menjadi pilihan navigasi utama bagi pengguna Android. Sedangkan Waze, lebih berfokus pada pengemudi mobil pribadi.
Buck Moon 2025 akan mencapai puncaknya pada 12 Juli. Terlewat menyaksikannya? Ini aplikasi langit terbaik mengamati bulan purnama.
ARTIFICIAL intelligence atau akal imitasi (AI) dinilai memiliki potensi yang sangat besar dalam membentuk karakter bangsa. Untuk itu, AI tidak perlu dihindari, melainkan dirangkul.
TIKTOK dikabarkan akan membuat aplikasi baru untuk pengguna di Amerika Serikat (AS), hal itu dilakukan imbas peraturan pemerintah AS yang melarang aplikasi asal Tiongkok itu beroperasi.
PT Aneka Tambang (Antam) melakukan pembaruan besar (revamp) terhadap aplikasi mobile Antam Logam Mulia.
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Penetrasi asuransi masih rendah di kisaran 1,4%-2,7%. Kesenjangan perlindungan tetap menjadi tantangan besar, terutama di daerah perdesaan dan terpencil.
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
ADA sejumlah tantangan digitalisasi yang dihadapi oleh dewan kemakmuran masjid (DKM), seperti belum optimalnya pemanfaatan website dan terbatasnya literasi digital pengurus DKM.
DI tengah dunia yang semakin sibuk dan bising, kemampuan untuk mendengarkan menjadi keterampilan yang makin langka dan sering kali diabaikan.
Langkah ini merupakan strategi Aleph untuk memperkokoh posisi sebagai pemimpin transformasi digital yang menghubungkan pasar global dengan kawasan Asia Pasifik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved