Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali mulai menyiapkan langkah antisipasi untuk mengantisipasi dampak La Nina yang kemungkinan akan terjadi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa usai mengikuti Rapat Kesiapsiagaan Menghadapi La Nina, Selasa (23/11) menjelaskan langkah-langkah antisipasi akan dituangkan dalam Surat Edaran (SE) yang akan menjadi pedoman bagi setiap instansi dan kepala wilayah seperti Camat dan Kepala Desa.
"Langkah teknis di lapangan akan dikoordinasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng. Skema-skema ataupun langkah-langkah penanganan dampak dari La Nina disusun oleh BPBD," ujar Suyasa.
Ia mengatakan, salah satu kegiatan mitigasi bencana yang dilakukan seperti pembersihan sungai, menghindari buang sampah sembarangan, melaporkan kalau ada tendensi bencana dan membersihkan atau memotong pohon-pohon di jalan.
Sementara itu, Koordinator Bidang Data dan Informasi, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) wilayah III Denpasar Dwi Hartanto mengatakan La Nina ini merupakan fenomena alam di mana suhu permukaan laut di Samudera Pasifik lebih dingin dari biasanya. Sehingga, tekanan angin menjadi tinggi dan mengakibatkan angin bertiup ke Indonesia membawa uap air.
Selanjutnya uap air inilah yang membawa curah hujan terutama di wilayah Bali dan dampaknya sudah dirasakan dengan seringnya terjadi hujan deras. Juga ada fenomena waterspout di wilayah perairan Bali Utara yang menunjukkan La Nina sudah terjadi.
"Namun perlu diingat La Nina bukan badai tropis seperti Badai Seroja. La Nina hanya fenomena alam yang menambah curah hujan. Ini informasi inti yang ingin kami sampaikan agar masyarakat tidak perlu panik," kata dia.
Karena fenomena La Nina menambah curah hujan, kata dia, biasanya dibarengi dengan dampak ikutan, seperti puting beliung, waterspout yang terjadi beberapa waktu lalu, banjir, dan longsor. "Dampak ikutan ini yang perlu diwaspadai dan dilakukan mitigasinya. Seperti menebang pohon besar dan jika rawan longsor bisa ditanam pohon yang mencegah longsor. Juga memasang rambu rambu rawan longsor," ujarnya. (OL-15)
Seusai rangkaian kegiatan di Pura Sakenan, para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Bali melepasliarkan sebanyak 200 ekor tukik ke laut
Upaya itu kembali diperkuat melalui penyelenggaraan Penglipuran Village Festival XII yang diadakan pada 10-12 Juli 2025, di Desa Adat Penglipuran.
Dengan desain ruang yang diperbarui, program-program baru yang lebih bermakna, dan visi yang diperjelas, Onyx Park menghadirkan pendekatan yang berbeda dari konsep resor pada umumnya.
Nikmati malam penuh cita rasa di Pullman Bali Legian Beach dalam acara Roll, Puff & Pour, Jumat 11 Juli 2025.
Keduanya tersesat ketika memutuskan untuk turun terlebih dahulu dan memisahkan diri dari rombongan.
SEORANG penumpang pesawat Jetstar JQ-110 rute Perth-Denpasar berinisial SRC, 59, warga negara Australia, terjatuh dan pingsan di area kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (6/7).
Fenomena kemarau basah saat ini terjadi di beberapa daerah Indonesia. Berbeda dengan kemarau biasa yang kering dengan sedikit hujan, kemarau basah justru ditandai dengan hujan yang turun
BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang selama periode 3–9 Januari 2025
BMKG memantau bahwa Monsun Asia yang aktif, disertai fenomena La Nina lemah, menjadi faktor utama yang memengaruhi curah hujan di sejumlah wilayah.
MENTERI Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengingatkan potensi dampak fenomena La Nina pada malam tahun baru 2025.
KEPALA Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa cuaca ekstrem diperkirakan berpotensi terjadi hingga Maret-April 2025.
STASIUN Meteorologi El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengimbau warga agar mewapadai potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 22-24 September 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved